Ketiak menjadi salah satu area tubuh yang jarang diperhatikan. Padahal, kulit ketiak sangat berbeda dengan area tubuh lainnya dan harus memiliki perawatan khusus supaya tetap halus, tidak berbau, apalagi sampai menghitam. Perbedaan paling mendasar adalah ketiak memiliki kelembapan yang tinggi dibandingkan area tubuh lainnya. Area sensitif ini juga terus-menerus terkena gesekan dari dua permukaan yang sangat berlawanan. Faktor inilah yang berkontribusi terhadap jumlah dan penyebaran bakteri di ketiak sehingga menyebabkan permasalahan bau badan tak sedap.

Nah, ketika berbicara soal bau ketiak, dermatologis merekomendasikan penggunaan deodoran bebas aluminium yang mengandung gliserol. Gliserol merupakan pelembap yang sangat ampuh untuk kulit ketiak. Kandungan ini dapat menghidrasi lapisan atas kulit dan membuat kulit tampak lebih halus dan cerah. Selain itu, dermatologis juga menyarankan untuk menghindari bahan agresif yang menyebabkan iritasi, seperti formula berbasis alkohol atau yang mengandung pengawet seperti paraben dan wewangian. Oleh karena itu, penting untuk memilih deodoran dengan kandungan yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit.

Saya sendiri mulai selektif memilih deodoran sejak hamil empat tahun lalu. Saat itu saya mencoba untuk menghindari dedoran dengan kandungan aluminium chloride hexahydrate, termasuk pula aluminium/aluminium chlorohydrate. Menurut kategori obat-obatan dan bahan kimia dari Food and Drugs Association (FDA) US, aluminium chlorohydrate termasuk dalam kategori C, notabene aman tapi mengandung risiko. Meskipun terbilang aman, saat itu saya memutuskan untuk menghindari kandungan tersebut selama kehamilan. Dan beralih pada deodoran yang memang aman digunakan ibu hamil dan menyusui.

BACA: Rekomendasi deodoran aman saat hamil

Sejak saat itu, saya tak pernah melirik produk deodoran lainnya di pasaran. Benar-benar fokus pada produk deodoran yang aman digunakan selama kehamilan. Sampai akhirnya saya baru sadar kalau usai melahirkan ternyata saya jarang eksplorasi deodoran merek lain. Baru deh, bulan lalu saya mulai mencoba deodoran dari brand lokal Teratu Beauty. Jujur, saya sebelumnya mengira kalau brand Teratu Beauty itu underrated. Sudah sempat melihat review dari teman-teman blogger mengenai produk-produknya dan cukup banyak yang cocok, tapi kok masih belum masif ya ulasannya? Saya pun jadi tertarik mengenal produk Teratu Beauty lebih dekat dan mencoba sendiri performanya.

Ya, saya mulai kenalan dengan Teratu Beauty dengan mencoba produk deodorannya, yakni Miracle Deo Spray dan Miracle Deo Antiperspirant Spray. Kedua produk ini diklaim dapat menghilangkan bau ketiak, bau badan, bahkan bau kaki. Formulanya juga tidak lengket dan yang paling membuat saya senang adalah klaim penggunaan yang tidak akan meninggalkan noda kuning di baju. Ini membuat saya semakin tertarik untuk mencoba karena sering kali saya memakai baju warna putih saat beraktivitas sehingga klaim deodoran tersebut penting untuk diperhatikan sebelum pemakaian.

Lantas, bagaimana performa produk deodoran dari Teratu Beauty? Yuk langsung aja simak review Teratu Beauty Miracle Deo Spray dan Miracle Deo Antiperspirant Spray selengkapnya berikut ini! 

Produk pertama yang saya coba adalah Teratu Beauty Miracle Deo Spray karena yang paling menarik dari sisi fungsinya. Teratu Beauty Miracle Deo Spray tak hanya diklaim dapat menghilangkan bau ketiak, tapi juga mengatasi bau badan dan bau kaki. Manfaat ini tentu membuat produk Miracle Deo Spray tak sekadar fokus pada area sensitif seperti ketiak saja, tapi juga area lain yang berpotensi menimbulkan bau tak sedap.

Selain dapat mengatasi bau ketiak, Teratu Beauty Miracle Deo Spray juga:

Menurut penellitian terbaru menyebutkan bahwa orang yang memakai antiperspiran akan memiliki perbedaan signifikan di ketiaknya dibandingkan yang tidak memakai antiperspiran. Sementara itu, menurut studi lain yang diterbitkan dalam Peer jurnal, peneliti menemukan bahwa antiperspiran bekerja lebih baik untuk membunuh bakteri di ketiak karena produk tersebut menghalangi produksi kelenjar keringat. Dan jika penggunaan antiperspiran secara rutin terbukti dapat mengurangi kepadatan bakteri ketiak. Ini yang membuat saya akhirnya ingin mencoba dedoran dengan kandungan antiperspiran dari Teratu Beauty.

Meski saya sudah cukup puas dengan performa Teratu Beauty Miracle Deo Spray, saya tertarik juga untuk mencoba Miracle Deo Antiperspirant Spray. Meskipun sebenarnya secara aktivitas, saya sangat jarang berada di luar ruangan atau menghasilkan keringat berlebih. Tetap saja, ketiak sama pentingnya untuk dirawat seperti wajah. Apalagi selama ini saya sangat jarang memperhatikan area ketiak, selalu wajah dan wajah yang diberi perhatian.

Teratu Beauty Miracle Deo Antiperspirant Spray merupakan antiperspiran untuk mengurangi keluarnya keringat berlebih pada ketiak. Diperkaya dengan Zinc PCA untuk membantu mengurangi bau badan, serta Sodium PCA untuk menjaga kelembapan ketiak. Selain kandungan utama tersebut, Miracle Deo Antiperspirant Spray juga menggunakan komposisi sebagai berikut:

Jika dibandingkan dengan komposisi Miracle Deo Spray, perbedaan utama terdapat pada kandungan alkohol dan juga Aluminium Chloride Hydroxide. Ini berarti Miracle Deo Antiperspirant Spray perlu jadi perhatian bagi ibu hamil dan menyusui, yang mana kedua kandungan tersebut sebaiknya dihindari selama kehamilan. Selain itu, kandungan Disodium EDTA juga sebaiknya jadi perhatian khusus bagi pemilik kulit sensitif. Fungsi senyawa ini memang membuat produk deodoran ini bekerja lebih efektif dalam mengurangi keringat berlebih dan mencegah penumpukan metal pada kulit. Tapi nih, senyawa yang umum digunakan pada produk kosmetik (dan makanan) ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

Secara kemasan, Teratu Beauty Miracle Deo Antiperspirant Spray sama seperti Teratu Beauty Miracle Deo Spray yang dikemas dalam botol plastik model spray dengan desain simple. Kemasan utama produk dengan dominan warna putih ini juga sama-sama handy dan mudah dibawa bepergian. Dilihat dari teksturnya juga tak ada perbedaan yang mencolok. Sama-sama ringan, tidak meninggalkan sensasi basah, lengket, atau greasy di ketiak. Informasi penting mengenai produk juga tercantum sangat jelas dan lengkap pada bagian luar kemasan, mulai dari nama produk, nama dan alamat produsen serta distributor, berat bersih produk, komposisi, nomor BPOM, expired date, hingga simbol tutup botol terbuka dengan tulisan angka yang menunjukkan PAO (Period After Opening).

Lebih lanjut, untuk feel pemakaian tidak jauh berbeda dengan pemakaian Teratu Beauty Miracle Deo Spray. Hanya saja, saat beraktivias di luar ruangan, performa produk ini terbukti ampuh mengurangi keringat berlebih di area ketiak. Saya juga meminta suami untuk mengulas deodoran spray ini saat berolahraga, hasilnya dia puas dengan efektivitas produk dalam mengontrol dan mencegah produksi keringat. Suami juga mengakui jika formula produk ini tidak membuat area ketiak terasa lengket sebelum dan sesudah berolahraga.

Produksi keringat yang bisa terkontrol dengan pemakaian Miracle Deo Antiperspirant Spray menunjukkan bahwa antiperspiran ini bekerja lebih baik untuk membunuh bakteri di ketiak karena produk tersebut benar-benar menghalangi kelenjar keringat. Senyawa yang bertindak sebagai antiperspiran dalam produk ini adalah aluminium chloride hydroxide yang bekerja dengan cara membentuk gel yang menempel pada kelenjar keringat kulit, menghalangi dan mengurangi jumlah keringat yang meresap. Aluminium adalah satu-satunya bahan yang diakui FDA sebagai antiperspiran. Jadi, jika ada produk yang menyebutkan 'antiperspirant bebas aluminium' tidak dapat dijamin kinerjanya dalam mengurangi produksi keringat. 

Untuk cara pemakaian Teratu Beauty Miracle Deo Spray dan Miracle Deo Antiperspirant Spray tak ada perbedaan, berikut langkah pemakaian kedua produk ini:

Teratu Beauty Miracle Deo Spray dan Miracle Deo Antiperspirant Spray sangat membantu untuk menangani bau badan yang disebabkan oleh keringat. Namun, keduanya mempunyai peran yang berbeda dalam memerangi bau badan dan keringat. Menurut saya, Teratu Beauty Miracle Deo Spray diciptakan untuk memerangi bau badan. Itulah mengapa produk ini bisa digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap pada area tubuh lainnya seperti kaki. Teratu Beauty Miracle Deo Spray mencegah penumpukan bakteri sehingga bau badan dapat dicegah dengan menghambat bakteri kulit yang memecah keringat menjadi asam. Namun, Miracle Deo Spray tidak bisa melindungi badan terhadap keringat atau basah. Untuk itu dibutuhkan penggunaan Miracle Deo Antiperspirant Spray yang memiliki kandungan antiperspiran (aluminium chloride hydroxide) untuk mengurangi produksi keringat pada ketiak.

Formula Teratu Beauty Miracle Deo Spray dan Miracle Deo Antiperspirant Spray terbukti tidak lengket selama satu bulan pemakaian secara rutin. Kedua produk deodoran spray ini terasa menyegarkan di awal pemakaian dan selang beberapa waktu tidak meninggalkan sensasi greasy dan lengket di ketiak. Bahkan, ketika saya memakai kedua produk saat beraktivitas di luar ruangan pun tetap terasa nyaman, tak ada feel basah di ketiak. Terlebih untuk produk Miracle Deo Antiperspirant Spray yang performanya ampuh untuk mengontrol dan mencegah produksi keringat saat berolahraga sekalipun.