Bahan aktif atau active ingredients kini jadi salah satu pertimbangan saya sebelum membeli produk skincare. Pasalnya, saya lagi senang-senangnya mencoba mengombinasikan bahan aktif dalam skincare dengan kandungan skincare yang tepat demi meningkatkan efektivitasnya. Yes, kalau kita sudah cocok dengan suatu kandungan skincare lalu dikombinasikan dengan bahan aktif yang sesuai, akan memberikan hasil yang terpampang nyata di kulit wajah, lho!
Sejak rutin melakukan perawatan kulit, saya sudah mencoba skincare dengan berbagai macam active ingredients. Sebut saja Niacinamide, Hyaluronic Acid, Salicylic Acid, Peptide, Ceramide, dan tentu saja Retinol. Tapi, kalau diamati, saya sangat jarang menggunakan kandungan vitamin C dalam skincare routine. Bukan tanpa alasan, saya memang memilih untuk menghindari vitamin C karena pernah mengalami efek samping usai pemakaian produk skincare dengan kandungan vitamin C.
Meski vitamin C dikenal bisa mengatasi hampir semua permasalahan kulit, tapi kandungan vitamin C dalam produk skincare yang pernah saya pakai nyatanya menimbulkasn reaksi alergi di kulit wajah saya. Bukan alergi parah sih, masih terbilang ringan, yakni muncul beruntusan. Tapi saya langsung memutuskan untuk menghentikan pemakaian produk tersebut karena beruntusan itu artinya saya tidak cocok dengan kandungan aktif dari vitamin C pada skincare. Selain itu, tidak ada peningkatan perubahan yang jelas terlihat di kulit wajah jadi pertimbangan saya untuk mulai menghentikan pemakaian vitamin C pada skincare kala itu.
Keputusan tersebut membuat saya tidak pernah melirik skincare dengan kandungan vitamin C. Saya tidak mau mengambil risiko, terlebih bila kondisi kulit wajah sedang baik-baik saja. Sampai akhirnya saya tertarik untuk mencoba tren layering dengan mengombinasikan kandungan skincare demi meningkatkan efektivitasnya di kulit wajah. Ditambah lagi, saya makin tergoda untuk membuktikan manfaat kandungan vitamin C yang disebut-sebut sebagai salah satu bahan antiaging terbaik.
Nah, pilihan saya akhirnya jatuh pada brand skincare lokal asal Jogja, Ozora Skincare. Saya mencoba dua produk sekaligus, yakni Ozora Brigtening Treatment Essence dan Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum. Dua produk ini jadi produk pertama dengan kandungan vitamin C yang saya coba, sekaligus jadi produk pertama dari brand Ozora yang saya coba.
Tentang Ozora Skincare
First thing first, saya mau memperkenalkan brand Ozora Skincare secara singkat terlebih dahulu sebelum mengulas produknya. Soalnya, waktu saya membagikan skincare routine melalui unggahan Instagram Story, ternyata masih ada yang belum tahu sama brand Ozora. Banyak warganet yang mengira jika Ozora Skincare merupakan brand skincare baru. Padahal brand lokal ini sudah berdiri sejak tahun 2017. Meski sudah cukup lama, tapi saya memang belum pernah mencoba produknya secara langsung, hanya mendengar sesekali dari teman-teman blogger.
Meski sudah meramaikan industri kecantikan di Tanah Air sejak tahun 2017, pada tahun 2020 Ozora Skincare melakukan rebranding dengan menawarkan konsep dan packaging yang lebih menarik. Mulai dari logo, packaging dan ingredients yang digunakan. Proses Ozora Skincare mengubah citra brand-nya ini nyatanya jelas terlihat pada tampilan produknya yang lebih segar dan kekinian. Ozora Skincare juga menawarkan kualitas bahan-bahan yang memanfaatkan kebaikan dari alam. Maka tak heran bila brand ini tidak menggunakan bahan kimia, zat buatan, zat pewangi dan buatan dalam setiap produknya. Kelebihan Ozora Skincare lainnya adalah bebas merkuri, bebas hidrokinon, dan sudah terdaftar BPOM. Ini artinya produk-produk dari Ozora Skincare sudah melalui pemeriksaan oleh BPOM sebagai lembaga negara yang bertugas dalam perlindungan konsumen. Jadi, produk Ozora Skincare sudah dipastikan aman untuk digunakan.
Ozora Vitamin C Series
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, dua produk yang saya coba adalah Ozora Brightening Treatment Essence dan Vitamin C Serum. Produk essence dan serum ini sama-sama mengandung Methylsilanol Ascorbate, yang menjadi satu-satunya vitamin C murni dan stabil. Tak tanggung-tanggung, jumlah persentase Methylsilanol Ascorbate yang digunakan dalam produk Ozora Vitamin C Series sebesar 10%.
Menariknya, meski Ozora Vitamin C Series menggunakan persentase cukup tinggi, namun sebenarnya kandungan vitamin C ini merupakan bahan turunan yang mengandung aditif. Brand Ozora Skincare pun mengungkapkan jika Methylsilanol Ascorbate sudah melalui proses penyulingan berkali-kali, sehingga mendapatkan core dari vitamin C jenis tersebut. Alhasil, saat kandungan ini digunakan akan membuatnya lebih stabil atau mudah diserap dan yang paling menyenangkan adalah lebih mudah untuk di-layering dengan produk skincare lainnya.
Tapi nih, meski jumlah persentase vitamin C yang terkandung dalam produk Ozora Vitamin C Series diklaim stabil dan mudah diserap oleh kulit, ada baiknya pemilik kulit sensitif tetap melakukan skin patch test terlebih dahulu ya! Soalnya nih, konsentrasi vitamin C yang tinggi berisiko menyebabkan iritasi pada kulit. Ini juga berlaku bagi yang belum pernah mencoba produk skincare dengan kandungan vitamin C sebelumnya, atau yang pernah memakainya tapi menghentikan pemakaian dalam waktu lama, sama seperti yang saya lakukan.
Yes, sebelum mencoba produk Ozora Vitamin C Series dan me-layering dengan skincare lainnya, saya tetap melakukan skin patch test meski bukan pemilik kulit sensitif. Ini dilakukan demi mengetahui apakah saya alergi atau tidak terhadap kandungan produk maupun bahan aktif vitamin C itu sendiri.
Untungnya, setelah melakukan skin patch test antara 24-48 jam di area sensitif (pipi/rahang), tak ada reaksi negatif yang muncul. Alhasil saya bisa dengan tenang dan nyaman menggunakan produk Ozora Vitamin C Series. Lantas bagaimana performa Ozora Vitamin C Series di kulit wajah saya? Nggak pakai lama, yuk simak review Ozora Brigtening Treatment Essence dan Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum selengkapnya!
Ozora Brightening Treatment Essence
Selama perjalanan saya skincare-an, saya jarang sekali mencoba-coba produk essence. Terlebih satu tahun belakangan, saya memilih untuk berada di comfort zone dengan menggunakan essence yang sudah benar-benar cocok di kulit wajah saya. Alhasil saya tak mudah tergiur jika ada brand skincare yang merilis essence dalam rangkaian produk barunya. Tapi karena kehadiran brand lokal kini makin menggiurkan, saya pun tergoda juga untuk eksplorasi produk essence.
 |
| Ozora Brightening Treatment Essence dikemas dalam botol kaca warna hijau emerald yang mewah. |
Nah, Ozora Brightening Treatment Essence gimana, bikin comfort nggak? Kenapa akhirnya bisa tergiur untuk mencobanya? Alasan pertama simple, karena saya tertarik dengan packaging dan warna produknya. Ozora Brightening Treatment Essence dikemas dalam botol kaca dengan desain slim dan handy. Jadi, essence ini cocok banget dibawa bepergian alias travel friendly meski menggunakan kemasan dari kaca. Sementara untuk tutup botol ulir cukup kokoh sehingga mengurangi risiko isi produk merembes atau tumpah.
Saya pernah mencoba membawa essence dari Ozora ini bepergian dan menaruhnya di dalam pouch skincare. Sejauh ini benar-benar aman dan tidak tumpah. Hanya saja, saat pemakaian produk, saya mengalami kesulitan karena lubang kemasan essence terbilang kecil. Sementara tekstur Ozora Brightening Treatment Essence ini cukup kental jadi untuk mengeluarkan isi produk sungguh effort. Well, secara umum kemasan Ozora Brightening Treatment Essence tetap fungsional dan warnanya mewah karena mengenakan warna hijau emerald yang menunjukkan kesan elegan.
Tapi, meskipun kemasan Ozora Brightening Treatment Essence terkesan mewah, tentu bukan ini saja yang membuat saya tertarik mencobanya. Sebab, tekstur dan efek pemakaian juga memegang peranan penting dalam penilaian manfaat produk skincare. Untuk tekstur, Ozora Brightening Treatment Essence memiliki tekstur lebih kental dari produk toner pada umumnya. Namun, tidak sekental dan sepadat serum wajah, kok. Menurut saya, tekstur essence dari Ozora ini lebih mirip seperti gel, namun ketika diaplikasikan ke kulit wajah cepat meresap. Tidak ada sensasi lengket dan ini membuat momen skincare-an jadi nyaman dan hemat waktu.
Saat pemakaian Ozora Brightening Treatment Essence memang tidak ada sensasi cooling yang saya rasakan, namun uniknya, kulit wajah jadi auto lembap, gitu! Kebayang, kan? Jadi menurut saya, essence ini sudah cukup menghidrasi kulit, hanya saja tak ada sensasi menyegarkan yang bakal dirasakan. Untuk menyiasati dan setelah mencoba-coba, saya akhirnya paling suka me-layering essence ini didahului dengan pemakaian hydrating toner dengan tekstur yang lebih cair. Cara ini biasanya saya lakukan jika ingin lebih mendapatkan efek lembap sekaligus segar saat skincare routine.
Lebih lanjut, Ozora Brightening Treatment Essence juga punya daya tarik bagi saya dari sisi ingredients-nya. Selain menggunakan vitamin C murni dan stabil, essence dari Ozora ini juga memanfaatkan kandungan yang tak kalah menggiurkan manfaatnya. Tiga highlight ingredient dari essence ini adalah Sodium PCA, Glycerin, dan Hyaluronic Acid. Kalau sama Hyaluronic Acid tentu sudah tak asing lagi ya dengan manfaatnya untuk menghidrasi dan meregenerasi sel kulit wajah. Nah, kalau sama Sodium PCA dan Glycerin udah familier belum, nih?
Sodium PCA atau Pyroglutamic Acid adalah kandungan yang terkenal dalam dunia kosmetik karena kemampuannya dalam melembapkan kulit secara alami. Bahan kimia ini biasanya digunakan pada moisturizer dan serum sebagai humektan yang bekerja dengan cara menarik kelembapan dari lingkungan sekitar dan menguncinya pada lapisan kulit terluar. Alhasil, kulit terasa lebih kenyal dan lembut. Sodium PCA mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab penuaan pada kulit. Humektan yang bekerja seperti air ini juga mengandung vitamin D dan vitamin E, yang dapat membantu peremajaan kulit.
Tak jauh berbeda dengan Sodium PCA, Glycerin juga terkenal karena manfaatnya untuk melembapkan kulit kering. Cara kerjanya pun sama, glycerin menarik kelembapan dari udara di sekitar kita dan membantu menjaga kelembapan kulit. Glycerin menjaga keseimbangan air dan minyak pada kulit serta meningkatkan kemampuannya untuk menjaga kulit dari zat yang berpotensi untuk mengiritasi kulit dengan cara mengunci kelembapannya. Selain itu, manfaat lain dari glycerin adalah meningkatkan penetrasi bahan-bahan lain ke dalam lapisan kulit paling atas. So, bisa dibilang dengan adanya glycerin dan sodium PCA dalam Ozora Brightening Treatment Essence membuat produk ini akan disukai oleh pemilik kulit kering karena tidak akan menghilangkan kelembapan alami kulit selama pemakaian.
Untuk pemakaian Ozora Brightening Treatment Essence, bisa dipakai pagi atau malam hari untuk semua jenis kulit, termasuk pemilik kulit sensitif sekalipun. Saya sendiri lebih sering memakai essence ini di malam hari, tapi juga pernah mengaplikasikannya di pagi/siang hari. Tinggal menyesuaikan kondisi dan kebutuhan bahkan mood saat mengaplikasikan skincare. Sementara untuk takaran pemakaian produk menyesuaikan ukuran wajah masing-masing dan kalau saya sendiri memang lebih suka memakai dalam jumlah cukup banyak.
Overall, saya cocok menggunakan Ozora Brightening Treatment Essence dan menyukari kinerjanya usai satu bulan pemakaian. Kandungan yang dipilih pun tak menimbulkan efek negatif atau iritasi di kulit wajah. Packaging dan warna produk essence ini juga mewah dan fungsional. Nilai plus lainnya dari Ozora Brightening Treatment Essence ini adalah bebas paraben, bebas merkuri, bebas hidrokinon, dan sudah terdaftar BPOM. Namun, bagi para pencinta skincare yang sangat memperhatikan label fragrance-free, essence ini sepertinya diberi tambahan pewangi untuk menutup aroma asli atau kandungan kimia yang digunakan. Jadi, bagi yang tidak bisa mentoleransi produk beraroma atau pemilik kulit sensitif, sebaiknya melakukan skin patch test sebelum mencoba Ozora Brightening Treatment Essence di kulit wajah, ya!
Ozora Brightening Treatment Essence terasa mild di kulit saya meski ini momen pertama kali saya mencoba kembali skincare dengan vitamin C. Meskipun saya layer essence ini dengan serum vitamin C dari Ozora juga tak ada sensasi tingling selama pemakaian. Selain itu, essence ini juga oke-oke saja jika di-layer dengan active ingredients lainnya. Teksur produk yang cepat menyerap memang jadi faktor kunci pemakaian essence ini. Lantas bagaimana dengan hasilnya di kulit wajah?
Sejauh ini, Ozora Brightening Treatment Essence membuat tekstur kulit saya jadi lebih soft dan supple, serta lebih ternutrisi berkat kandungan vitamin C. Saya perhatikan, selama satu bulan ini kulit juga jarang bermasalah dan terlihat lebih cerah. Sementara, untuk manfaat antiaging belum bisa saya review lebih detail ya, mengingat ini adalah efek jangka panjang. Namun, saya percaya jika produk ini saya pakai secara rutin akan membantu untuk menunda proses penuaan pada kulit. Bismillah, ya!
Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum
 |
| Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum dikemas dalam botol kaca dengan tutup model pipet. |
Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum jadi produk kedua yang saya coba usai Ozora Brightening Treatment Essence. Ya, setelah saya mencoba dan membuktikan jika essence dari Ozora cocok di kulit wajah, selanjutnya adalah membuktikan kinerja serumnya. Serum ini dikemas dalam botol kaca dengan desain tutup model pipet, sama seperti kemasan serum pada umumnya. Bedanya, bahan pipet serum ini masih menggunakan karet, jadi berisiko untuk mudah kotor dan terkena debu.
Sekilas, packaging Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum memang terlihat nothing special. Namun, bagi saya pribadi, pemilihan warna kemasan produk cukup membuat serum vitamin C dari Ozora ini tampil berani dengan menunjukkan kesan mewah. Pemilihan nuansa warna emerlad green dan hitam menjadikan serum ini terkesan elegan dan nggak murahan. Warnanya seolah jadi identias brand ini yang lekat dengan kesan royal untuk melampaui batas memberikan produk yang terbaik untuk konsumennya.
Tekstur serum vitamin C dari Ozora ini juga terbaik! Saya takjub karena sangat ringan dan mudah menyerap ke kulit. Memang, saat diaplikasikan terlihat encer, namun saat diratakan tidak terasa seperti memang air biasa, ada sensasi licin tapi tidak lengket. Tekstur serum ini membuat saya mengandalkannya untuk di-layering dengan produk skincare lainnya karena terasa sangat nyaman di kulit wajah. Pun jika ingin layering sampai 5-7 step skincare routine tetap menyenangkan rasanya.
Kandungan yang digunakan Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum tak jauh berbeda dengan Ozora Brightening Treatment Essence, yakni sama-sama mengandalkan Methylsilanol Ascorbate 10%. Methylsilanol Ascorbate yang terkandung dalam serum vitamin C ini mampu mengurangi kerutan dan garis halus di wajah dan membuat wajah lebih cerah. Tak cukup hanya satu kandungan primadona, serum ini lebih diperkaya dengan kandungan yang tak hanya sekadar melembapkan kulit, tapi juga fokus pada manfaat antiaging. Sebut saja Sodium Hyaluronate (HA) yang bekerja lebih efektif dari dalam kulit karena daya serapnya lebih juara untuk mengencangkan dan melembapkan kulit.
Pemilihan kandungan ini tentu bukan tanpa alasan, mengingat Sodium Hyaluronate termasuk dalam bahan dasar skincare yang tidak menyumbat pori-pori. Harapannya, dengan pemakaian serum berbahan Sodium Hyaluronate ini, komedo tak akan bermuncul di wajah. Bahan ini dikenal sangat ringan, lebih cepat dan mudah meresap ke dalam kulit. Menurut berbagai sumber, Sodium Hyaluronate juga bisa membantu menghilangkan jerawat, lho! Cara kerja bahan ini dengan menyeimbangkan kembali kulit wajah yang sudah terlalu kering akibat pemakaian eksfoliator/facial wash/produk kecantikan lainnya.
Sayangnya, selama satu bulan pemakaian, saya belum bisa membuktikan manfaat serum ini untuk menghilangkan jerawat. Sebab, sedang tidak ada jerawat yang butuh saya hilangkan. Alhamdulillah. Jadi, efek pemakaian yang sejauh ini bisa terlihat adalah efek brightening-nya. Kulit saya terlihat tetap cerah dan nggak kusam meski saya beraktivitas di luar rumah dan terkena sinar matahari langsung. Sementara, untuk efek antiaging masih butuh waktu dan proses pemakaian jangka panjang. Dan salah satu proses yang sedang saya upayakan selama pemakaian serum vitamin C ini adalah menggabungkan dengan Retinol.
BACA JUGA: Toner dan serum retinol dari brand lokal
Pada malam hari, biasanya saya menggunakan skincare berbahan Retinol, terutama ketika pagi atau siang hari terkena sinar UV. Baru di pagi hari, saya menggunakan Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum. Ini karena vitamin C memiliki manfaat antioksidan yang akan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Tapi, saya juga pernah mencoba untuk menggabungkan pemakaian serum vitamin C dan retinol dalam satu waktu secara berlapis. Ya, cara ini memang bukan cara yang dianjurkan atau sering disarankan untuk tidak digabungkan. Tapi untungnya cara ini tidak menimbulkan masalah di kulit wajah.
Ozora Skincare pun mengklaim Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum bisa digabungkan dengan retinol. Alasannya lagi-lagi karena kandungan Methylsilanol Ascorbate 10% yang merupakan vitamin C stabil yang bisa di-layer dengan retinol. Kandungan ini menjadi satu-satunya vitamin C murni yang hanya ada di serum Ozora Skincare. Tentu ini menjadikan serum ini berbeda dari produk serum lainnya karen memberikan jaminan dan jawaban bagi beauty enthusiast yang suka menggabungkan pemakaian bahan aktif skincare.
Namun, perlu diingat, setiap orang memiliki jenis kulit berbeda dan akan mengalami reaksi berbeda pula pada setiap bahan skincare. Jadi, cara yang saya lakukan ini bisa saja menimbulkan reaksi berbeda di kulit wajah orang lain. Untuk itu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kulit berpengalaman jika ragu untuk menggunakan atau menggabungkan bahan aktif skincare. Namun yang jelas, Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum ini bisa dipakai pagi dan malam hari. Cara pengaplikasiannya cukup pakai 3-4 tetes saja lalu usapkan pada kulit yang telah dibersihkan sebelumnya.
Well, kesimpulannya, selama satu bulan pemakaian, saya cukup puas dengan kinerja Ozora Timeless Skin Vitamin C Serum. Tekstur serum ini sungguh ringan, cepat dan mudah meresap ke dalam kulit. Finish di kulit juga nyaman, nggak ada sensasi greasy atau lengket. Mau di-layering dengan bahan aktif seperti retinol juga aman-aman aja. Namun, memang untuk hasil pemakaian baru efek brightening saja yang baru bisa di-review.
Last but not least, saya akan tetap memakai produk Ozora Vitamin C Series ini sampai #empties dan enjoy the process! Semoga nantinya manfaat produk ini bisa terasa dan terlihat secara nyata meski butuh waktu untuk membuktikannya.
Terima kasih sudah mampir ke #MarlinaBlog ini ya! Semangat skincare-an pakai produk lokal, yuk!
