Brand produk kecantikan Avoskin baru saja merilis produk skincare terbaru dari seri Your Skin Bae. Apa itu Your Skin Bae? Your Skin Bae merupakan rangkaian produk dari Avoskin yang terdiri dari lima varian serum dan tiga varian toner. Seri ini menggabungkan bahan aktif dan bahan alami yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan remaja yang baru belajar menggunakan skincare.
Rangkaian produk perawatan kulit dari seri Your Skin Bae dikembangkan untuk menjawab berbagai permasalahan kulit. Jadi, meski rangkaian skincare ini dibuat untuk para remaja, bukan berarti para wanita yang sudah bertambah usianya nggak bisa mencobanya. Pasalnya, kondisi kulit akan berubah seiring bertambahnya usia. Terlebih seperti saya yang sudah menginjak kepala tiga, permasalahan kulit tentu semakin bertambah seperti tanda-tanda penuaan yang makin terlihat dan terasa. Senangnya, rangkaian Avoskin Your Skin Bae juga menawarkan varian untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dan permasalahan kulit lainnya yang saya alami. Apa saja varian yang saya coba?
Sejauh ini, saya baru mencoba tiga varian serum dan satu varian toner dari seri Your Skin Bae. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda dan saya gunakan sesuai kebutuhan kulit. Namun, kali ini saya mau fokus membahas satu varian toner dan satu varian serum paling terbaru yakni Ceramide LC-S 20 1% + Mugwort + Cica Toner (Ceramide Toner) dan Panthenol 5% + Mugwort + Cica Hero Barrier Serum (Panthenol Serum). Kedua produk Mugwort Series ini mengandung bahan-bahan yang sudah terbukti cocok di kulit wajah saya dengan fungsi utama menjaga kesehatan skin barrier dan memperbaiki skin barrier yang rusak.
Apa Itu Skin Barrier?
Barrier kulit merupakan lapisan terluar kulit yang terdiri dari sel-sel kulit (corneocytes) yang saling terikat dengan adanya lapisan lipid. Lapisan barrier ini bersifat impermeable sehingga bisa mencegah hilangnya air atau kelembapan dari dalam kulit dan mencegah mikroorganisme atau iritan yang merusak kulit. Jadi, kebayang kan gimana 'beratnya' tugas skin barrier? Apalagi kalau sampai nggak terawat, kondisi kulit jadi terkena dampaknya. Untuk itu, skin barrier perlu dilindungi agar berfungsi dengan baik.
Nah, untuk melindungi skin barrier juga bukan perkara yang mudah. Apalagi setiap harinya kulit rentan mengalami kerusakan dari luar tubuh dan bisa juga karena kondisi internal. Lalu, faktor apa aja yang bisa menyebabkan kerusakan skin barrier dan tanda-tanda skin barrier yang nggak sehat atau rusak apa tuh seperti apa sih?
Menurut laman healthline, faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan skin barrier antara lain:
- Lingkungan yang terlalu lembap atau kering
- Alergen, iritan, dan polutan
- Terlalu banyak terkena sinar matahari
- Penggunaan sabun atau deterjen
- Paparan bahan kimia keras
- Over-exfoliation atau over-washing
- Tekanan psikologis
- Faktor genetik yang membuat lebih rentan terhadap kondisi kulit tertentu seperti dermatitis atopik dan psoriasis
BACA JUGA: Rekomendasi Skincare Untuk Menjaga Skin Barrier
Nah, ketika skin barrier tidak berfungsi dengan baik, kita bisa saja jadi lebih rentan mengalami gejala atau kondisi berikut:
- Kulit kering bersisik
- Rasa gatal
- Kulit terasa kasar atau berubah warna
- Jerawat
- Sensitif atau meradang
- Infeksi kulit akibat bakteri, virus, atau jamur
Cara Menjaga dan Memperbaiki Skin Barrier
Nah, usai mengetahui pengertian skin barrier dan kondisi yang bisa dialami kulit kalau skin barrier tak terlindungi, pertanyaan selanjutnya pasti muncul. Gimana cara melindungi skin barrier atau kalau skin barrier udah terlanjur rusak gimana sih cara memperbaikinya? Supaya skin barrier tetap sehat dan berfungsi, berikut cara yang bisa kita lakukan:
1. Sederhanakan rutinitas perawatan kulit.
Apakah kamu melakukan perawatan kulit harian yang rumit dan ribet, bahkan sampai 10 step skincare? Kamu mungkin secara tidak sengaja melemahkan skin barrier, lho! Jadi, sebaiknya pertimbangkan rutinitas skincare harian dan sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit. Kamu bisa juga berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli perawatan kulit untuk mengetahui produk skincare apa sih yang sebenarnya kulit kamu butuhkan.
2. Perhatikan pH produk.
pH alami kulit berada di sekitar pH 5,7. Tetapi pH beberapa produk perawatan kulit dapat berkisar dari 3,7 hingga 8,2. Para peneliti merekomendasikan produk perawatan kulit yang dekat dengan pH alami kulit, terutama untuk produk pembersih wajah. Kenapa sampai segitunya sih? Karena menjaga pH kulit pada tingkat yang alami dapat membantu melindungi kondisi kulit dari permasalahan seperti dermatitis, ichthyosis, jerawat, dan infeksi Candida albicans. Ya meskipun tidak semua produk mencantumkan pH-nya, tapi kini sudah banyak kok merek atau brand kecantikan yang terbuka soal kandungan pH produknya, kok!
Ceramide adalah golongan asam lemak yang ditemukan dalam konsentrasi sangat tinggi di stratum korneum (lapisan terluar kulit). Kandungan ini sangat penting supaya skin barrier dapat berfungsi dengan baik. Jadi pada dasarnya kulit manusia memang terbentuk oleh ceramide secara alami. Namun, seiring bertambahnya usia dan akibat paparan polusi udara, produksi ceramide dapat berkurang. Maka tak heran, penggunaan ceramide dalam produk perawatan kulit marak dilakukan industri kecantikan demi menjaga kadar ceramide tetap cukup sehingga bikin kulit lembap dan terhidrasi.
Nah, dari ketiga cara di atas, salah satu cara yang sering saya lakukan untuk menjaga kesehatan skin barrier adalah memilih produk skincare yang mengandung ceramide. Senangnya, Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series yakni Ceramide Toner dan Panthenol Serum yang sedang saya coba punya kandungan ceramide yakni pada produk toner. Namun pada produk serum juga punya kandungan yang fungsinya untuk meningkatkan fungsi skin barrier, kok! Apa saja kandungannya dan manfaat kedua produk tersebut? Yuk simak penjelasan dan review lengkap Ceramide Toner dan Panthenol Serum berikut ini!
Kandungan dan Manfaat Ceramide Toner dan Panthenol Serum
Avoskin Your Skin Bae Ceramide Toner dan Panthenol Serum masing-masing punya hero ingredients yang fungsinya menjaga kesehatan skin barrier dan memperbaiki skin barrier yang rusak. Untuk produk toner mengandung ceramide yang memiliki fungsi sebagai skin barrier dan membantu untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, mengunci kelembapan kulit, serta melindungi kulit dari radikal bebas. Sementara untuk produk serum mengandung panthenol yang berperan mengaktivasi regenerasi sel sehingga penting untuk meningkatkan fungsi skin barrier. Selain itu, kandungan panthenol juga membantu untuk menjaga kelembapan kulit, memiliki kemampuan skin-protecting, dan sebagai antiinflamasi.
Meski sama-sama punya kandungan yang fokus untuk skin barrier, Ceramide Toner memanfaatkan konsentrasi ceramide lebih sedikit (1%) dibandingkan Panthenol Serum (5%). Kandungan ceramide yang digunakan pada Ceramide Toner adalah Ceramide Liquid Crystal S-10 yang tersusun dari Propylene Glycol, Hydroxypropyl Bisstearamide MEA, butylene glycol, Dipropylene Glycol, behenyl alcohol, ceteareth-20, cholesteryl isostearate, squalane, Tricaprylin, cholesterol, cetearyl alcohol, stearic acid, dan dimethicone. Pusing ya bacanya? Nggak usah dihafalin! Intinya, ceramide jenis Liquid Crystal S-10 ini dipilih karena lebih mudah menyerap sehingga dapat merawat skin barrier dengan hasil yang lebih signifikan.
Berbeda dengan Ceramide Toner, Panthenol Serum menggunakan konsentrasi panthenol sampai 5%. Ini biasa dilakukan oleh brand skincare saat merilis produk serum karena memang menggunakan bahan aktif lebih banyak ketimbang produk lainnya seperti toner. Kandungan panthenol dalam produk ini akan berubah menjadi vitamin B5 ketika sudah diaplikasikan pada kulit. Berkat kandungan vitamin B5 inilah produk ini diharapkan dapat menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan meningkatkan produksi glutathione (antioksidan) yang bekerja sebagai antioksidan demi melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis-garis halus.
Selain memanfaatkan ceramide dan panthenol, Ceramide Toner dan Panthenol Serum juga mengandung bahan-bahan penunjang lainnya supaya tujuan untuk menjaga dan memperbaiki skin barrier dari kedua produk bisa bekerja maksimal. Adalah mugwort dan Cica (Centella asiatica) yang terpilih jadi kandungan utama dari Ceramide Toner dan Panthenol Serum. Kedua bahan tersebut berfungsi sebagai antiinflamasi dan membantu menenangkan kulit, terlebih setelah menggunakan produk eksfoliasi.
Oya, penggunaan mugwort sebagai kandungan utama berbagai produk perawatan kulit memang kian populer menggeser tren Centella asiatica. Mugwort memiliki sifat antiinflamasi yang membuat kandungan ini diandalkan untuk mengatasi masalah kulit kering, kemerahan, beruntusan, dan kulit sensitif. Selain itu, tanaman herbal sejenis teh ini kaya akan antioksidan sehingga dapat melindungi kulit dari radikal bebas dan membantu proses produksi kolagen sehingga membuat kulit tampak glowing. Tak hanya itu, tanaman dengan nama latin Artemisia vulgaris ini juga masih punya manfaat untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin E di dalamnya dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit.
Manfaat mugwort yang begitu menjanjikan di atas kemudian dipadukan dengan kandungan Centella asiatica tentu akan semakin banyak manfaat yang dapat dirasakan kulit. Beberapa manfaat yang diklaim Cica adalah mendorong produksi kolagen, sebagai antioksidan, meningkatkan hidrasi kulit, dan membantu merevitalisasi pelindung kulit, ditambah lagi dapat mengurangi beberapa efek kerusakan akibat sinar matahari. Penelitian juga membuktikan bahwa Cica adalah kandungan yang baik untuk menenangkan kulit yang sedang bermasalah.
Now, let's dive deeper into the complete ingredients list:
 |
| Kandungan Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series tercantum secara detail di bagian belakang kemasan luarnya. |
Tekstur dan Cara Penggunaan
Secara teori dan menurut berbagai sumber yang sering saya baca, toner dan serum teksturnya berbeda. Sama halnya dengan tekstur Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series, Ceramide Toner dan Panthenol Serum. Untuk Ceramide Toner, teksturnya cair tapi sedikit kental. Warnanya kuning dan keruh tapi bukan milky. Saat diaplikasikan pada kulit cepat meresap dan nggak bikin kulit jadi lengket. Toner ini memberikan efek hydrating, calming, dan soothing berkat kandungan kunci yang digunakan (ceramide dan cica). Uniknya, toner ini tercium seperti aroma dedaunan tapi cukup soft dan nggak menyengat karena memang produk ini no fragrance!
Sementara Panthenol Serum teksturnya mirip seperti produk serum dari seri YSB lainnya, gel bening kental. Namun saat diaplikasikan dan di-layering dengan produk skincare lainnya tetap nyaman. Nggak lengket, tapi memang butuh waktu sebentar untuk meresap dan merata di seluruh wajah. Jadi memang saran saya tunggu beberapa saat jika ingin lanjut di-layer dengan produk seperti serum untuk menghindari kemungkinan pilling/bergumpal/berdaki.
Tapi so far, saya tidak pernah mengalami efek tersebut. Kuncinya, beri jeda waktu pada setiap produk agar terserap dengan baik sebelum dilanjutkan dengan produk skincare lainnya. Satu lagi, tidak memakai serum ini secara berlebihan, 2-3 tetes saja cukup. Oya, satu lagi, aplikasikan skincare dari tekstur paling cair atau ringan baru dilanjutkan dengan tekstur yang lebih tebal dan kental.
Penggunaan Avoskin Your Skin Bae Ceramide Toner dan Panthenol Serum ini bisa dipakai pagi atau malam hari. Saya sendiri paling suka memadukan keduanya pakai skincare dengan kandungan retinol atau usai menggunakan produk eksfoliasi. Lalu bagaimana cara saya me-layering dengan produk skincare lainnya? Selama satu bulan pemakaian, begini cara layering Avoskin Your Skin Bae Ceramide Toner dan Panthenol Serum dengan produk Avoskin lainnya:
Pagi hari:
Natural Sublime Facial Cleanser - Ceramide Toner - Marine Collagen Serum - Panthenol Serum - Moisturizer - Sunscreen
Natural Sublime Facial Cleanser - Perfect Hydrating Treatment Essence - Ceramide Toner - Panthenol Serum - Moisturizer - Sunscreen
Malam hari:
Natural Sublime Facial Cleanser - Ceramide Toner - Miraculous Refining Toner/Lactic Acid Serum - Panthenol Serum - Moisturizer
Natural Sublime Facial Cleanser - Miraculous Retinol Toner/Ceramide Toner - Panthenol Serum - Moisturizer
Natural Sublime Facial Cleanser - Ceramide Toner - Panthenol Serum - Miraculous Retinol Serum - Moisturizer
Cara penggunaan Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series di atas tidak bersifat wajib dan bisa saja berbeda setiap orangnya. Kamu bebas me-layering skincare, sama halnya saya yang memadukan produk skincare di atas sesuai mood dan kebutuhan kulit saat itu. Tapi yang jelas, cara di atas sudah saya lakukan dan terbukti tidak menimbulkan iritasi atau reaksi negatif di kulit.
BACA YUK: Review Avoskin Miraculous Retinol Series
Review #1MonthUsing Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series
Memasuki minggu ketiga bulan Juli jadi pertanda kalau saya sudah memakai Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series selama satu bulan. Tapi, sebelum saya review lebih lanjut usai pemakaian dua produk Mugwort Series selama sebulan belakangan, saya mau bahas sedikit soal desain dan packaging-nya. Iya sih, Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series desainnya sekilas tak jauh berbeda dengan produk seri Your Skin Bae lainnya. Namun, pemilihan warna yang unik jadi salah satu komponen penting dalam desain produk tersebut dan menarik perhatian saya.
Pemilihan warna hijau yang menyesuaikan hero ingredients secara tidak langsung memberikan identitas kalau Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series sangat mengutamakan penggunaan bahan-bahan alami. Rangkaian produk ini juga mengutamakan fungsi supaya user friendly. Terbukti, saat dipegang, kemasan botol Ceramide Toner sangat handy, ringan tapi tidak ada kesan ringkih. Mulut botolnya juga cukup kecil, jadi meminimalisir isi produk bakalan tumpah atau kebanyakan saat dituang.
Sama halnya dengan Panthenol Serum, pemilihan warnanya juga terbilang unik dan kemasannya user friendly. Panthenol Serum dikemas dalam botol kaca berwarna hijau dengan aplikator pipet yang sangat memudahkan pengguna untuk mengambil isi produk. Aplikator jenis pipet ini juga mengurangi kontaminasi bakteri yang bisa saja terjadi kalau serum langsung diambil atau dituang ke tangan (meski jarang ada produk serum yang kemasannya demikian).
 |
| Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series yang terdiri dari dua produk yakni toner dan serum. |
Secara umum, Mugwort Series yang terdiri dari Ceramide Toner dan Panthenol Serum ini bekerja cukup baik di kulit saya yang bertipe normal-dry ini. Hasil yang paling terlihat memang tak banyak namun efek pemakaian kedua produk tersebut sangat terasa. Salah satunya adalah kelembapan kulit yang tetap terjaga, sehingga kondisi kulit tak banyak mengalami permasalahan.
Kelembapan kulit yang saya rasakan selain berkat peran ceramide dan panthenol, ternyata juga berkat kandungan Polyglutamic Acid pada produk Ceramide Toner yang berfungsi sebagai moisturizing agent. Kandungan ini memiliki kemampuan melembapkan lebih lama dibandingan Hyaluronic Acid. Maka tak heran, bila kelembapan kulit bisa terjaga, maka kulit saya jadi nggak mudah bermasalah. Selain itu, kandungan ini juga diklaim bisa meningkatkan elastisitas kulit, menghambat produksi melanin, mencerahkan kulit, dan menjaga pH kulit. Untuk elastisitas kulit dan efek mencerahkan memang belum terlihat jelas karena memang baru satu bulan pemakaian, butuh pembuktikan dan penggunaan skincare dalam jangka waktu lebih lama.
Meski saya bisa merasakan manfaat dari kandungan ceramide dan panthenol, saya belum begitu merasakan manfaat dari kandungan mugwort atau cica, yang mana bisa diandalkan jika kulit butuh ditenangkan atau sedang bermasalah. Jadi saya merasa kalau satu bulan ini kandungan ceramide dan panthenol-lah yang lebih bekerja untuk menjaga skin barrier. Meski demikian, bukan berarti kandungan mugwort tak memberikan manfaat sama sekali. Terbukti, dua minggu lalu sempat muncul jerawat di wajah dan saya merasakan bahwa mugwort ini bisa menyembuhkan jerawat, dibantu oleh Centella asiatica tentu saja. Bahkan tak sampai seminggu, jerawat yang meradang cepat sembuh dan bekasnya tidak begitu terlihat. Thank you, mugwort dan Centella asiatica, i love you!
Lalu, bagaimana pengaruh pemakaian rangkaian produk Mugwort Series tersebut terhadap skin barrier? Kalau dilihat dar kondisi kulit yang jadi pertanda jika skin barrier rusak sih sejauh ini tidak sampai mengalami gejala yang sudah saya sebutkan di atas. Yaitu kulit kering bersisik, muncul rasa gatal, kulit terasa kasar atau berubah warna, bahkan sampai meradang. Jadi produk Mugwort Series ini bisa dibilang turut menjaga kesehatan skin barrier.
Last but not least, saya masih akan meneruskan pemakaian Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series ini sampai habis dan akan memberikan update jika ada yang perlu ditambahkan.
Terima kasih sudah berkenan membaca, semoga review produk Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series ini bermanfaat ya!
Oya, untuk info lengkap tentang pembelian Avoskin Your Skin Bae Mugwort Series bisa langsung meluncur ke akun Instagram @avoskinbeauty atau kunjungi website Avoskin.
Stay safe, stay healthy, and stay hydrated!
