Sebelum saya cerita keseruan event Perempuan Punya Karya minggu lalu, saya mau cerita dulu sebenernya Perempuan Punya Karya itu apa sih?
Perempuan Punya Karya merupakan komunitas yang dibentuk pada bulan Mei 2016. Komunitas ini berawal dari ide pengelola sekaligus narasumber untuk rubrik Her Passion pada blog Gotosovie. Women Enlightment dan menyemangati sesama perempuan dalam menjalani profesi sesuai passion mereka adalah visi dari komunitas ini.
Perempuan Punya Karya merupakan komunitas yang dibentuk pada bulan Mei 2016. Komunitas ini berawal dari ide pengelola sekaligus narasumber untuk rubrik Her Passion pada blog Gotosovie. Women Enlightment dan menyemangati sesama perempuan dalam menjalani profesi sesuai passion mereka adalah visi dari komunitas ini.
Jauh sebelum komunitas Perempuan Punya Karya terbentuk, saya pribadi nggak menyangka akan ada komunitas positif seperti ini. Karena memang awalnya saat bertemu dengan Mbak Ewindha dan Erny, dua tahun lalu, kami nggak kepikiran sama sekali bisa sampai sejauh ini. Pertemuan kami saat itu benar-benar fokus membahas project menulis di website Gotosovie. Tepatnya sih untuk rubrik blog. Semangat tulisan kami saat itu adalah Lifestyle dan Women In Passion.
Satu tahun berjalan, ternyata kami bertemu dan menemukan banyak perempuan sukses dengan mengembangkan passionnya. Sampai akhirnya kami berpikir untuk menyampaikan misi Woman & Passion lebih luas lagi melalui kegiatan offline.
Berawal dari pertemuan dengan para narasumber blog Gotosovie dalam sebuah acara dinner, kami makin semangat untuk mendirikan komunitas Perempuan Punya Karya. Besar harapan kami agar komunitas ini bisa menyemangati sesama perempuan untuk terus berkarya sesuai passion masing-masing.
Dan tak terasa sejak berdiri di tahun 2016, kami sudah mampu menyelenggarakan 2 event sederhana namun dengan respons yang luar biasa. Sampai pada akhirnya kami makin semangat untuk mengadakan event bermanfaat lainnya yang ditujukan untuk perempuan. Berkolaborasi dengan Girls In Tech Indonesia, kami mengadakan event ketiga dengan tema Woman, Creativity & Technology.
Bisa dibilang, event ketiga ini merupakan event terbesar yang kami adakan dengan jumlah peserta 50 orang. Sebelumnya, event yang kami adakan hanya melibatkan pembicara lokal dengan jumlah peserta maksimal 15 orang. Kali ini, bertempat di Gaia Cosmo Hotel, ada tiga pembicara yang kami hadirkan dari dalam dan luar kota. Adalah Salsabeela Ollie, Ayang Cempaka, dan Indah Wardani. Ketiganya merupakan perempuan yang berkarya sesuai dengan passion yang mereka miliki dan setiap karya mereka selalu membuat saya jatuh cinta.
Nama Salsabeela Ollie mungkin nggak asing buat kamu yang sudah mengikuti kisah hidup dan perjalanan kariernya lewat blog. Mbak Ollie adalah Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia dan CEO dari Nulisbuku.com sekaligus co-founder Zetta Media. Bagi saya pribadi, yang baru pertama kali ketemu, Mbak Ollie adalah sosok yang cerdas dan menginspirasi, terutama soal menulis. Lewat Mbak Ollie, saya jadi belajar bahwa menulis bisa menjadi sarana untuk evaluasi diri dan menjadikan diri kita lebih 'peka' terhadap hidup. Dan yang bikin saya 'tertampar' adalah bagaimana menulis itu bisa menginspirasi orang lain.
Nama Salsabeela Ollie mungkin nggak asing buat kamu yang sudah mengikuti kisah hidup dan perjalanan kariernya lewat blog. Mbak Ollie adalah Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia dan CEO dari Nulisbuku.com sekaligus co-founder Zetta Media. Bagi saya pribadi, yang baru pertama kali ketemu, Mbak Ollie adalah sosok yang cerdas dan menginspirasi, terutama soal menulis. Lewat Mbak Ollie, saya jadi belajar bahwa menulis bisa menjadi sarana untuk evaluasi diri dan menjadikan diri kita lebih 'peka' terhadap hidup. Dan yang bikin saya 'tertampar' adalah bagaimana menulis itu bisa menginspirasi orang lain.
Lain halnya dengan Mbak Ayang dan Mbak Indah yang merupakan idola saya sejak lama. Mbak Indah merupakan desainer lokal yang karya-karyanya sudah melenggang di panggung fashion show nasional maupun internasional. Baju-baju hasil desain Mbak Indah juga selalu menggoyahkan mata saya yang tadinya mau lihat-lihat aja eh malah jadi belanja. Sementara Mbak Ayang adalah ilustrator favorit yang karyanya identitik dengan 'kembang-kembang', kesenangan saya.
Ewindha Sari, founder Perempuan Punya Karya bersama Salsabeela Ollie, Indah Wardani dan Ayang Cempaka. |
Pose bahagia mesra bersama Rahma Fauzia, owner Heart Party Planner dan Bu Bos Ewindha Sari sebelum muka kami bete dan deg-degan jadi satu, hihi~ |
Beberapa produk dari sponsor, pouch dari Mbak Sinta Carolina, facial wash dari Avoskin, face wash dari Emina dan buku dari Mbak Olie. |
Berfoto bersama para tamu undangan, perwakilan sponsor, blogger dan para peserta event Perempuan Punya Karya X Girls In Tech Indonesia. |