Selama hamil, saya jadi lebih rajin menggunakan skincare. Alasannya karena kondisi kulit saya jadi kering bahkan sampai mengelupas di bagian tertentu. Padahal sebelumnya kulit saya sangat jarang bermasalah, normal-normal saja.
Tapi, mengingat sedang hamil, saya jadi lebih selektif memilih produk kosmetik atau skincare. Saya harus memastikan kalau bahan-bahan dalam produk kosmetik yang saya pakai beneran aman. Pasalnya ada beberapa kandungan zat pada produk kosmetik yang diketahui bisa mempengaruhi perkembangan janin.
Setelah konsultasi dengan dokter kandungan dan memastikan kandungan dalam produk kosmetik atau skincare, saya akhirnya memutuskan untuk menggunakan skincare selama hamil sampai sekarang sedang menyusui. Ya, nggak banyak sih produk skincare saya pakai, karena memang saya menggunakan produk sesuai kebutuhan mendasar dan masalah kulit yang dialami. Skincare yang saya pakai sampai sekarang juga masih trial and error, tapi untungnya jarang ada produk yang bikin kondisi kulit jadi makin bermasalah.
Sebelumnya, saya pernah sharing tentang rekomendasi produk skincare yang sering saya pakai selama hamil. Semuanya masih saya pakai sampai sekarang tapi sesekali saya juga mencoba produk lain, karena memang saya akui produk skincare yang saya pakai belum sepenuhnya memuaskan. Bisa dibilang efeknya biasa saja, nggak bikin kulit jadi mulus seketika tapi juga nggak menimbulkan reaksi negatif seperti timbul jerawat, kulit gatal atau mengalami kemerahan. Tapi perlu diingat memang beberapa produk kecantikan efeknya nggak instan, membutuhkan waktu biar kelihatan hasilnya terpampang nyata.
Selama lebih satu tahun, tepatnya pas hamil kemarin, saya sudah mencoba banyak produk skincare, tapi ada beberapa produk yang saya rasa nggak menunjukkan hasil yang memuaskan. Saya kemudian berpikir untuk mencoba produk lain. Nah senangnya saya ketika berpikir demikian, saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba produk-produk skincare dari Lavine Cosmetics. Apa aja produk skincare yang saya coba?
Produk-produk skincare dari Lavine Cosmetics. |
Saya berkesempatan untuk mencoba Clarity Whitening Series yang terdiri dari empat produk yaitu Clarity Whitening Cleanser, Clarity Whitening Toner, Clarity Whitening Moisturizer, dan Clarity Whitening Sunscreen.
Clarity Whitening Series, produk skincare andalan dari Lavine Cosmetics. foto: Instagram/@lavinecosmetics |
Gimana performa produk-produk tersebut? Yuk baca ulasannya di bawah ini yaa!
1. Clarity Whitening Cleanser
Produk facial wash yang saya pakai selama hamil sering berganti-ganti, mengingat kondisi kulit saya yang berubah jadi kering. Kalau sebelumnya saya pakai facial wash dari The Body Soap, tapi selama hamil pembersih wajah ini malah bikin kulit saya makin kering. Saya kemudian mencoba facial wash dari berbagai brand, kebanyakan sih brand lokal. Nggak mau beli yang mahal-mahal dulu, takutnya malah nggak cocok karena memang kondisi kulit lagi 'rewel' banget. Senengnya tanpa perlu mencoba banyak produk facial wash, ada pembersih wajah yang cocok dan membuat kulit saya jadi lembap, salah satunya ya Clarity Whitening Cleanser ini. Saya kemudian mencoba pembersih wajah ini bersama dengan produk skincare lainnya dari Lavine Cosmetics.
Clarity Whitening Cleanser dari Lavine Cosmetics jadi salah satu pembersih wajah favorit saya saat ini. |
KEMASAN - Kesan pertama saat saya melihat packaging Clarity Whitening Cleanser ini adalah simpel tapi elegan. Pembersih wajah ini dikemas dengan menggunakan box warna putih yang dilengkapi dengan tulisan mengenai nama produk dan ingredient list. Sementara kemasan produknya sendiri hampir sama dengan produk facial wash kebanyakan di pasaran, berupa botol model tube dan tutupnya berbentuk flip top. Informasi mengenai produk seperti kegunaan, cara pakai, expired date, manufacture sampai distributor tercantum di bagian belakang kemasan.
KANDUNGAN BAHAN - Informasi mengenai kandungan bahan tercantum di bagian belakang kemasan box. Clarity Whitening Cleanser diklaim sebagai produk awal perawatan wajah yang berfungsi untuk mencerahkan kulit yang kusam. Bahan-bahan utama yang terkandung dalam Clarity Whitening Cleanser antara lain Phyto Whitening Extract dan Anti-Oxidants. Phyto Whitening Extract dapat mencerahkan kulit wajah yang kusam serta mengurangi produksi melanin berlebih. Sementara dengan adanya kandungan Anti-Oxidants digunakan untuk melawan tanda-tanda penuaan seperti dark spots dan kerutan halus di wajah.Kemasan Clarity Whitening Cleanser tampak depan dan belakang. |
TEKSTUR - Clarity Whitening Cleanser termasuk pembersih berjenis gel, berwarna putih tulang dan sedikit encer. Pembersih wajah dengan tekstur gel cocok digunakan untuk pemilik wajah berminyak dan berjerawat karena dapat mengurangi produksi minyak. Meski demikian, cleanser ini diformulasikan lembut sehingga cocok untuk semua jenis kulit. Nggak cuma lembut, Clarity Whitening Cleanser formulasinya juga less detergent, artinya busanya sedikit ketika diaplikasikan ke wajah. Tapi meski busanya sedikit justru malah nggak bikin kulit jadi kering dan kasar setelah mencuci muka.
CARA PAKAI - Setelah melakukan first cleansing, saya kemudian membersihkan wajah menggunakan Clarity Whitening Cleanser. Saya memakai produk ini pada saat pagi dan malam hari. Cara pakainya sama dengan produk pembersih wajah lainnya, diusapkan ke wajah dan atau leher, lalu pijat dengan lembut. Terakhir, bilas wajah deh sampai merasa benar-benar bersih dan sisa makeup, minyak dan kotoran. Oya, sebaiknya hindari daerah sekitar mata ya saat pakai cleanser ini !
HASIL - Biasanya, kalau saya mencoba produk kosmetik baru, setidaknya butuh waktu dua minggu untuk mencoba performanya di kulit saya. Apakah cocok dan tidak menimbulkan reaksi negatif. Tapi Clarity Whitening Cleanser baru saya coba selama seminggu ini karena memang facial wash yang sering saya pakai belum habis. Sejauh ini sih pembersih wajah ini nggak bikin kulit saya jadi bermasalah. Nggak bikin kulit wajah yang lagi kering jadi makin kering. Justru sebaliknya, wajah terasa lembap dan terlihat cerah. Meski formulasinya less detergent, Clarity Whitening Cleanser terbilang cukup ampuh untuk mengangkat debu dan kotoran di wajah. Saya sendiri sih mengaplikasikan cleanser ini cukup banyak, biar lebih mantep saat cuci muka karena memang busa yang dihasilkan sedikit.
2. Clarity Whitening Toner
Clarity Whitening Toner dari Lavine Cosmetics. |
Buat saya yang kondisi kulitnya lagi kering-keringnya, produk ini membuat kulit jadi lebih smooth dan produk skincare selanjutnya yang saya pakai terasa jadi lebih gampang menyerap. Bahkan kalau saya lagi pakai makeup kesannya jadi lebih nempel dan lama kelamaan nggak bikin breakout.
KEMASAN - Clarity Whitening Toner dikemas dalam box warna putih lengkap dengan tulisan berupa informasi produk, sementara untuk produknya sendiri dikemas dalam botol kaca dengan bagian atas berupa pump sehingga memudahkan untuk mengeluarkan isi produk. Bagian atas juga masih terlindungi dengan tutup yang terbuat dari plastik kaca. Jadi bisa dilihat konsep kemasan produk ini benar-benar ingin menjaga isi produk tetap higienis dan mengurangi risiko produk terkontaminasi.
Nggak cuma soal kemasan yang higienis, desain produk ini juga terlihat minimalis tapi elegan dengan warna dominan putih dan silver. Untungnya warna botol utamanya transparan jadi bisa terlihat seberapa banyak sisa produk di dalamnya. Saya sendiri sih suka dengan konsep kemasan dan desain produk ini, kelihatan bersih karena nggak banyak warna atau tulisan, kesannya produknya juga eksklusif..
KANDUNGAN BAHAN - Toner dari Lavine Cosmetics ini mengandung bahan-bahan alami yang diklaim dapat memberikan kesegaran instan pada wajah. Berikut bahan-bahan utama yang terkandung dalam Clarity Whitening Toner beserta manfaatnya:
- Phyto Whitening Extract - mencerahkan kulit wajah yang kusam serta mengurangi produksi melanin berlebih.
- Niacinamide - membantu mengecilkan pori-pori dan memudarkan bekas jerawat.
- Cucumber Extract - memberikan sensasi dingin pada kulit wajah.
TEKSTUR - Awalnya saya berpikir kalau produk ini teksturnya gel, tapi ternyata cair, encer dan bening gitu warnanya. Saking encernya makanya saya bilang kalau produk ini lebih cocok dan enak dipakai sebagai toner. Tapi saya seneng sih karena teksturnya encer jadi lebih cepat meresap ke kulit dan nggak butuh waktu lama untuk lanjut ke produk skincare selanjutnya. Aroma Clarity Whitening Essence wangi tapi masih dalam batas wajar, terasa segar ketika dipakai dan nggak meninggalkan rasa perih di kulit saya.
CARA PAKAI - Sama seperti memakai toner, saya menggunakan Clarity Whitening Toner setelah cuci muka dengan facial wash. Cukup teteskan di kapas sebanyak 2-3 pump lalu diusapkan ke wajah secara merata. Tapi buat teman-teman yang lebih suka diaplikasikan ke wajah dengan cara ditepuk-tepuk tanpa kapas juga boleh.
Menariknya, produk ini juga bisa dipakai sebagai face mist, lho. Tapi saran saya, mengingat teksturnya sangat encer, saat mengaplikasikan produk ini kurang mantep kalau mau disemprotkan langsung ke wajah.
HASIL - Beda dengan Clarity Whitening Cleanser yang baru saya coba selama seminggu, Clarity Whitening Toner sudah saya coba selama hampir satu bulan pada pagi dan malam hari. Saat menggunakan pada pagi hari, manfaat produk ini sangat terasa. mengingat saya berada di ruangan AC selama lebih dari 8 jam sehari. Kesegaran dan kelembapan wajah sangat terasa bahkan sampai sore hari. Selama pemakaian, kulit saya tidak mengalami reaksi negatif seperti gatal atau kemerahan sampai timbul jerawat. Untuk klaim produk dapat mencegah kulit kusam juga terlihat sekali. Jatuh cinta deh pokoknya sama Clarity Whitening Toner, produk lokal tapi kualitasnya nggak murahan!
3. Clarity Whitening Moisturizer
Buat pemilik kulit kering, Clarity Whitening Moisturizer dari Lavine Cosmetics saya sarankan untuk teman-teman coba. Teksur pelembap ini krim yang sangat ringan dan cepat meresap. Paling penting lagi yang saya rasakan adalah bisa memberikan kelembapan di wajah dan nggak meninggalkan rasa lengket.Clarity Whitening Moisturizer. |
KEMASAN - Sama seperti produk skincare dari Lavine Cosmetics lainnya, Clarity Whitening Moisturizer dikemas dalam box warna putih yang simpel, nggak banyak warna maupun tulisan. Jadi kesannya benar-benar minimalis tapi elegan. Sementara untuk produknya, kemasannya nggak kalah bikin saya tertarik. Beda dari kemasan produk pelembap biasanya, Clarity Whitening Moisturizer dikemas dengan model pump yang unik. Bentuk pump-nya bulat dan ada lubang di bagian tengah, jadi ketika dipencet akan keluar produknya lewat lubang tersebut. So, sangat memudahkan dalam pemakaian, nggak perlu colek-colek, cukup dipencet dan disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian. Konsep yang digunakan untuk kemasan produk ini adalah airless packaging sehingga tetap menjaga isi produk aman dan higienis.
KANDUNGAN BAHAN - Clarity Whitening Moisturizer mengandung Phyto Whitening Extract, Hyaluronic Acid, dan Squalane. Phyto Whitening Extract berfungsi untuk mencerahkan wajah secara alami dan menghilangkan flek hitam serta bekas jerawat. Sementara Hyaluronic Acid dan Squalane dapat melawan tanda-tanda awal penuaan seperti kerutan halus, kulit kusam, dan kering.
TEKSTUR - Clarity Whitening Moisturizer formulanya mengandung air atau water-based, sementara teksturnya krim bukan gel, jadi bisa dipakai pemilik kulit kering. Ya meskipun saya pernah membaca artikel kalau pemilik kulit kering lebih butuh pelembap yang oil-based, tapi buat saya yang kulit wajahnya lagi kering, cocok aja sih pakai pelembap ini.
Saya sangat senang dengan tekstur pelembap ini karena cepat meresap, nggak terasa lengket di wajah, dan bebas dari wewangian. Udah gitu beneran bisa bikin kulit terasa lembap dalam waktu lama, pas beraktivitas seharian di dalam maupun luar ruangan kelembapan kulit tetap terjaga.
CARA PAKAI - Kalau Clarity Whitening Toner saya aplikasikan pakai kapas, Clarity Whitening Moisturizer saya aplikasikan pakai tangan secara langsung. Tapi sebelumnya saya pakai essence dari brand lain terlebih dahulu. Moisturizer dari Lavine ini cara pemakaiannya cukup unik, sama uniknya dengan desain packagingnya. Caranya pencet 1-2 kali pada bagian atas kemasan kemudian usapkan secara halus ke seluruh permukaan wajah. Pelembap ini juga bisa dipakai sebagai primer makeup, jadi saat saya pakai makeup, tinggal pakai pelembap dari Lavine, nggak perlu pakai primer dari brand lain. Hasilnya? Saya cukup takjub, karena makeup jadi lebih nempel, bisa bertahan lama dan wajah terlihat lebih mulus.
HASIL - Selama hampir satu bulan pemakaian saat pagi hari, saya bisa merasakan manfaat dari Clarity Whitening Moisturizer. Nggak cuma bikin wajah saya jadi lebih lembap dan bebas kering, kerutan halus di wajah juga bisa tersamarkan. Skin tone wajah saya juga beneran terlihat lebih cerah, cerah lho ya bukan putih!
4. Clarity Whitening Sunscreen
Tahap yang sangat penting dalam melawan tanda-tanda penuaan adalah penggunaan sunscreen. Sebelum hamil, saya masih males-malesan pakai sunscreen, tapi sejak hamil saya jadi makin semangat buat melindungi kulit. Kondisi kulit lagi kusam dan kering waktu itu, saya nggak mau dong kalau kulit jadi tambah bermasalah, misalnya muncul garis-garis halus sampai keriput cuma gara-gara nggak rutin pakai sunscreen. Makanya pas hamil kemarin, saya rajin pakai skincare termasuk sunscreen.Sebelum sampai selama hamil, saya pakai produk sunscreen dari salah satu brand ternama, tapi sayangnya saya kurang suka dengan teksturnya. Sampai akhirnya saya mencoba Clarity Whitening Sunscreen dan langsung jatuh cinta pada pemakaian pertama.
Kemasan Clarity Whitening Sunscreen. |
KEMASAN - Masih sama dengan produk lainnya dari Lavine Cosmetics, Clarity Whitening Sunscreen dikemas dengan box warna putih, sementara produknya dikemas dalam botol pump yang berwarna putih pula. Secara keseluruhan packaging produk ini menggunakan konsep airless packaging yang menjamin isi produk tetap higienis. Bentuk botol pump juga memudahkan untuk mengambil isi produk. Secara desain dan bentuk kemasan saya nggak ada masalah sih, hanya saja bagian tutup botolnya sangat ringkih dan mudah terlepas dari botol utamanya.
Sunscreen dari Lavine Cosmetics. foto: Instagram/@lavinecosmetics |
KANDUNGAN BAHAN - Clarity Whitening Sunscreen diklaim dapat melindungi kulit dari efek buruk UVA/UVB dengan adanya kandungan Phyto Whitening Extract yang dapat membantu meregenerasi kulit wajah sehingga tampak lebih muda.
TEKSTUR - Seperti yang saya bilang di atas, yang bikin saya jatuh cinta dengan Clarity Whitening Sunscreen adalah teksturnya yang ringan dan mudah menyerap. Nggak ada sensasi lengket bahkan berminyak setelah diaplikasikan di wajah. Meski sunscreen ini teksturnya berupa krim dan berwarna putih tapi nggak bikin wajah jadi kelihatan putih tapi malah bikin wajah jadi lebih cerah.
CARA PAKAI - Biasanya, saya rutin pakai Clarity Whitening Sunscreen saat pagi hari setelah pemakaian toner, essence, dan moisturizer dari Lavine Cosmetics.
HASIL - Awalnya saya sempat ragu untuk mencoba Clarity Whitening Sunscreen dari Lavine Cosmetics, karena saya tak kunjung menemukan sunscreen yang cocok. Tapi saat pertama kali mencoba saya langsung suka dengan teksturnya. Saat diaplikasikan di wajah formulanya terasa ringan, nggak lengket, nggak bikin wajah jadi berminyak, serta nggak meninggalkan whitecast atau residu warna putih yang tertinggal di wajah.
Produk skincare dari Lavine Cosmetics. |
Namun, yang pasti, karena kondisi kulit saya lagi kering dan tampak kusam selama hamil sampai sekarang menyusui, setelah pemakaian Clarity Whitening Series jadi sangat terbantu. Wajah jadi lebih lembap dan segar. Bagian yang kering di wajah jadi berkurang dan noda hitam juga bisa tersamarkan.
Saya masih akan meneruskan pemakaian produk-produk skincare dari Lavine Cosmetics sampai semua produk benar-benar habis. Selain karena saya cocok dengan semua produknya, saya ingin membuktikan efek jangka panjangnya jika dipakai lebih lama dan lebih rutin. Alasan lainnya yang nggak kalah penting adalah rasa aman ketika menggunakan Clarity Whitening Series dari Lavine Cosmetics.
Setiap produk kosmetik maupun skincare buatan Lavine Cosmetics sudah melalui uji laboratorium di UK, yang tentu saja perangkat penelitian dan pengujian cukup lengkap. Sementara di Indonesia, rangkaian produk skincare dari Lavine sudah terdaftar di BPOM. Nah, karena sudah memiliki izin dari BPOM berarti sudah ada uji klinis laboratorium yang dilakukan sehingga aman digunakan untuk ibu hamil maupun menyusui, ya seperti saya ini.
Bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare dari Lavine Cosmetics. |
Nomor BPOM dari Clarity Whitening Series. |
Ok, ulasan tentang produk skincare dari Lavine Cosmetics segini dulu ya. Buat teman-teman, bumil atau busui yang tertarik untuk mencoba produk skincare dari Lavine bisa cek akun Instagram Lavine Cosmetics. Siapa tahu cocok dan langsung jatuh cinta sama produknya, ya nggak? Tapi perlu diingat nih, yang namanya skincare itu cocok-cocokkan terhadap kulit seseorang. Belum tentu saya cocok memakai produk skincare dari Lavine terus teman-teman juga cocok. Namun harapannya teman-teman juga bisa merasakan manfaat yang ditawarkan produk-produk skincare dari Lavine Cosmetics, sama seperti saya.
Clarity Whitening Series dari Lavine Cosmetics. |
Terima kasih sudah berkenan membaca ya! Semoga bumil dan busui yang membaca tulisan saya ini tetap diberikan kesehatan dan yang jangan lupa untuk tetap merawat diri sendiri. Merawat wajah meski sedang hamil dan menyusui, why not?