Produk perawatan kulit terus bermunculan meramaikan industri kecantikan. Sayangnya, tak sedikit produk yang hadir tanpa petunjuk sehingga beauty enthusiast sangat mudah terjebak dalam produk yang tengah ramai dibicarakan. Padahal sebaik-baiknya rutinitas perawatan kulit adalah yang sesuai dengan masalah, jenis, dan kebutuhan kulit masing-masing. Bukan sebatas ikut-ikutan tren semata, yang mana belum tentu sesuai dengan kebutuhan kulit.
Terlepas dari waktu pemakaian, penting untuk memperhatikan kebutuhan kulit yang berbeda dari siang ke malam hari. Pada siang hari, kulit membutuhkan perlindungan, sementara pada malam hari dibutuhkan produk yang dapat melengkapi kebutuhan kulit dan memperbaiki kerusakan akibat aktivitas sehari-hari. Sederhananya, beda kebutuhan, beda solusi, dan beda pula produknya.
Pada siang hari, kulit membutuhkan perlindungan dari debu, kotoran, polusi, dan kerusakan akibat sinar matahari. Jadi, sebaiknya gunakan day cream yang menawarkan perlindungan dari sinar UV yang berbahaya dan memiliki kandungan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab kerusakan kulit. Sementara pada malam hari, kulit memperbaiki dan meregenerasi dirinya sendiri sehingga lebih mudah untuk menerima produk perawatan wajah. Oleh karena itu, penggunaan night cream dibutuhkan untuk menembus jauh ke dalam lapisan kulit, melembapkannya, dan mencegah tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, serta hilangnya elastisitas kulit.
Meskipun manfaat penggunaan day cream dan night cream cukup menjanjikan, dibutuhkan waktu yang lama untuk melihat performa kedua produk ini dalam mengatasi masalah kulit. Tapi yang cukup menarik adalah formula krim wajah diklaim cepat meresap ke dalam kulit dibandingkan pelembap harian. Saya jadi makin tertantang untuk membuktikannya! Soalnya nih, selama ini saya hanya mengandalkan pelembap dengan formula yang sudah juara rasanya di kulit wajah. Performa kebanyakan pelembap yang sudah saya coba juga rasanya susah tergantikan.
Secara ya, krim wajah itu masih identik dengan tekstur dan formulanya yang 'thick'. Jadi saya jarang melirik produk day cream maupun night cream yang ada di pasaran. Sampai akhirnya saya berani mencoba produk krim wajah dari Ozora Skincare karena produk-produk yang sebelumnya saya pakai dari brand lokal ini sudah approve di kulit wajah. Krim wajah yang saya coba yakni Ozora Essentials Brightening Day Cream dan Ozora Intensive Repair Night Cream, masih satu rangkaian dengan Ozora Brightening Series dan sebelumnya sudah saya coba pilihan produk lainnya. Bahkan sekarang sudah habis terpakai dan selama pemakaian terbukti cocok dan aman di kulit. Now, let's take a deeper look!
Ozora Essentials Brightening Day Cream
Kebanyakan orang menggunakan pelembap dan sunscreen sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit mereka. Padahal, kita bisa mendapatkan manfaat ini dalam satu produk perawatan wajah, yakni day cream atau krim siang. Day cream memiliki kandungan yang tidak hanya berfungsi melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, tetapi juga memiliki bahan dengan sifat antioksidan yang menetralisir radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan. Sama halnya dengan Ozora Essentials Brightening Day Cream yang menggunakan kandungan utama yakni Alpa Arbutin, untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Day cream Ozora dikemas dalam pot jar berbahan kaca yang kokoh. |
Kandungan Alpa Arbutin juga dikenal manfaatnya untuk mencerahkan kulit dan membantu memudarkan pigmentasi dan bintik-bintik hitam. Selain Alpa Arbutin, day cream Ozora ini juga dilengkapi dengan kandungan Aloe Barbadensis Leaf Extract, Sodium Hyaluronate, Allantoin, Squalene yang berfungsi untuk membantu menjaga melembapkan kulit. Selain bertindak sebagai emolien, kandungan squalene juga bertindak sebagai antioksidan alami yang melawan kerusakan kulit akibat sinar UV. Penggunaan squalene membuat produk Ozora Essentials Brightening Day Cream bisa digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Tapi nih, bagi pemilik berjerawat sebaiknya lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan day cream Ozora ini, ya! Pasalnya, terdapat kandungan dimethicone yang dapat memperburuk jerawat karena sifatnya yang oklusif tidak hanya menghambat penguapan air, tapi juga bakteri, sebum, dan kotoran lainnya. Meski demikian, berkat adanya dimethicone inilah yang menjadikan tekstur day cream Ozora jadi lebih halus saat diaplikasikan ke kulit. Kandungan dimethicone ini juga dapat membentuk lapisan pelindung sekaligus menjaga kelembapan tanpa membuat kulit terasa berat.
Benar saja, Ozora Essentials Brightening Day Cream terasa ringan saat diaplikasikan ke kulit. Meski sekilas terlihat cukup creamy, ternyata feel pemakaiannya benar-benar nyaman, bahkan saat di-layering dengan sunscreen atau produk skincare lainnya. Nggak ada sensasi thick atau lengket di kulit, cukup melembapkan, cepat meresap, dan nyaman dipakai di siang hari. Oya, day cream ini juga punya aroma rempah yang cukup unik, menurut saya persis seperti jahe yang digunakan dalam wedang ronde, minuman rempah yang dapat dengan mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Buat saya, aroma ini tak jadi masalah, malah saya senang dengan wewangian tersebut.
Day cream Ozora juga punya kandungan yang tak kalah penting yakni SPF (Sun Protector Factor) 25, yang sebenarnya cukup tricky dan membingungkan. Apakah cukup menggunakan day cream karena sudah mengandung SPF, atau tetap harus layering dengan sunscreen? Menurut saya, sunscreen harus dipakai sebanyak dua ruas jari dan cukup berani rasanya jika hanya menggunakan day cream mengikuti takaran penggunaan sunscreen. Belum lagi, saya meyakini aturan jika jumlah SPF akan menentukan berapa kali waktu yang dibutuhkan untuk melindungi kulit. Singkatnya, semakin tinggi nilai SPF, maka semakin lama perlindungannya.
Mengingat, Ozora Essentials Brigtening Day Cream mengandung SPF 25, maka saya mengakalinya dengan tetap menggunakan sunscreen usai mengaplikasikan day cream demi mendapatkan perlindungan optimal bagi kulit saat beraktivitas di luar ruangan. Saat di dalam ruangan bagaimana? Saya tetap mengaplikasikan sunscreen usai penggunaan day cream Ozora ini karena saya merasa lebih yakin dan mantap dengan cara demikian.
Ozora Intensive Repair Night Cream
Tidur adalah momen saat kulit melakukan pekerjaan berat. Jadi, skincare yang digunakan di malam hari kerjanya lebih berat dan banyak karena harus dapat memulihkan dan memperbaiki kulit wajah serta mengurangi tanda-tanda penuaan dalam semalam. Oleh karena itu, diperlukan produk sepertti night cream dengan kandungan aktif yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Night cream Ozora menggunakan retinol sebagai kandungan utamanya. |
Untungnya, Ozora Intensive Repair Night Cream memilih kandungan skincare yang powerful. Night cream ini menggandeng retinol sebagai active ingredients yang tak hanya bermanfaat untuk melawan tanda-tanda penuaan, tapi juga mempersingkat step pemakaian skincare pada malam hari. Jadi, kalau saya lagi malas menggunakan toner atau serum retinol, pakai night cream Ozora ini saja sudah cukup untuk sekadar menggugurkan kewajiban pakai retinol.
Selain retinol, Ozora Intensive Repair Night Cream juga memilih kandungan yang tak kalah bermanfaat untuk kulit. Krim malam ini dilengkapi dengan Aloe Barbadensis Leaf Extract, Allantoin, Panthenol, Sodium PCA, dan Glycolic Acid. Adanya kandungan glycolic acid inilah yang membantu kinerja retinol untuk bersama-sama melawan tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit yang kering dan kerutan-kerutan halus. Penggunaan produk dengan kandungan glycolic acid secara rutin mampu merangsang kulit untuk menghasilkan banyak kolagen, sehingga tanda penuaan bisa berkurang.
Oya, krim malam Ozora ini juga masih menggunakan dimethicone, ya! Jadi bisa jadi perhatian bagi pemilik kulit berjerawat atau alergi dengan zat berbasis silikon ini. Pasalnya, bisa jadi ada orang yang memiliki reaksi negatif saat menggunakan produk dengan kandungan dimethicone. Tapi, menurut berbagai sumber yang saya baca, para ahli dermatologi menyatakan bahwa dimethicone adalah bahan yang aman untuk digunakan sebagai smoothing agent produk skincare, makeup, dan juga produk perawatan rambut.
Secara tekstur, Ozora Intensive Repair Night Cream memiliki konsistensi yang tak jauh berbeda dengan Ozora Essentials Brightening Day Cream, cukup creamy tapi terasa ringan saat diaplikasikan. Cepat meresap dan terasa nyaman saat dipakai pada malam hari. Hanya saja efek moisturizing krim ini kurang terasa, jadi bila saya tidur di ruangan AC kulit wajah terasa kurang lembap. Tapi nih, kalau hawanya lagi panas-panasnya, night cream ini cukup membantu kulit wajah terbebas dari sensasi kulit wajah yang berat dan lengket.
Last but not least, kemasan day cream maupun night cream dari Ozora Skincare tak jauh berbeda dengan packaging krim pada umumnya di pasaran. Ozora Essentials Brightening Day Cream dan Ozora Intensive Repair Night Cream dikemas dalam pot jar berbahan kaca sehingga terkesan lebih kuat dan kokoh. Senangnya lagi, dua krim terbaik dari Ozora ini hadir dalam kemasan travel size, jadi saya cukup terbantu ketika ingin membawa produk pelembap saat bepergian. Bahkan, saat tahu ada kemasan mini-nya saya langsung tertarik mencobanya terlebih dahulu mengingat moisturizer dari brand lainnya juga masih banyak yang belum habis. Jadi, saya ingin menjadikannya sebagai alternatif produk yang sat-set-sat-set!
Review Pemakaian Day Cream dan Night Cream Ozora
Saat awal pemakaian day cream dan night cream dari Ozora, saya coba untuk meminimalisir penggunaan skincare lainnya selama beberapa hari. Baru setelah yakin tak ada reaksi negatif akibat pemakaian produk, saya baru mencoba me-layering dengan skincare berbahan aktif yang rutin saya pakai selama ini. Dan, memasuki minggu keempat bulan Agustus ini menjadi tanda bahwa saya sudah menggunakan krim siang dan malam dari Ozora selama satu bulan, berikut review selengkapnya:
- Tekstur day cream dan night cream dari Ozora nyaman digunakan di kulit pada siang atau malam hari. Terasa ringan, cepat meresap, dan tak ada sensasi lengket, thick, bahkan peeling jika ingin di-layering dengan produk skincare lainnya.
- Kedua produk krim ini memiliki aroma rempah yang unik yang menurut saya pribadi membuat day cream dan night cream Ozora beda dengan yang lainnya. Wewangian yang tercium saat penggunaan produk pun tidak membuat kulit wajah mengalami reaksi negatif usai pemakaian.
- Ozora Essentials Brightening Day Cream dan Ozora Intensive Repair Night Cream mengandung bahan-bahan skincare yang sedang populer tapi tetap memberikan manfaat untuk kesehatan kulit wajah. Sebut saja kandungan Alpa Arbutin, Squalene, dan tentu saja Retinol.
- Kandungan Alpa Arbutin yang dikenal manfaatnya untuk membantu memudarkan pigmentasi dan bintik-bintik hitam belum terlihat hasilnya. Sementara manfaatnya untuk mencerahkan wajah memang belum terlihat secara signifikan, mengingat kulit wajah saya masih terbilang cerah dan terbilang. Hanya saja, selama pemakaian day cream-nya membuat kulit wajah tetap terjaga cerahnya dan no kusam sama sekali.
- Sama halnya dengan manfaat kandungan retinol juga belum terlihat hasilnya di kulit wajah dalam melawan tanda-tanda penuaan seperti menyamarkan flek hitam. Ini wajar karena diperlukan waktu setidaknya 3-6 bulan sampai retinol memberikan hasil yang terlihat. Tapi yang jelas kandungan retinol yang terkandung dalam night cream tidak membuat kulit mengalami iritasi seperti kemerahan, kulit kering, dan pengelupasan.
- Efek moisturizing kedua krim Ozora ini cukup terasa, namun tetap terasa kurang 'nendang' bagi saya pemilik kulit normal to dry ini. Tapi tetap membuat produk ini terasa nyaman saat diaplikasikan pada cuaca panas seperti beberapa waktu belakangan.
- Ozora Essentials Brightening Day Cream dan Ozora Intensive Repair Night Cream pantas jadi produk skincare yang sat-set-sat-set karena dapat mempersingkat tahapan skincare routine namun tetap dapat merawat kulit secara gentle sekaligus menutrisi, mencerahkan, dan memberikan efek antiaging.
- Jika menggunakan day cream sebelum makeup, krim ini tetap terasa ringan, tidak meninggalkan rasa lengket atau peeling, dan cepat menyerap dalam hitungan menit, sehingga mempercepat waktu skincare dan makeup. Namun produk makeup yang saya gunakan cukup simple, saya belum menguji krim ini jika harus menggunakan riasan yang tebal akan seperti apa performanya.
- Ozora night cream yang mengandung retinol bisa di-layering dengan serum vitamin C dari Ozora juga. Ini menjadikan Ozora Intensive Repair Night Cream punya kelebihan tersendiri dibandingkan produk retinol lainnya, yang cukup tricky jika ingin digabungkan penggunaannya dengan skincare berbahan vitamin C. Dan, terbukti, saat saya menggabungkan dua produk tersebut tak ada reaksi negatif di kulit.
Nah, review secara singkat pemakaian day cream dan night cream di atas sudah saya jabarkan secara detail ya! Tapi kalau ada yang ingin penjelasan lebih detail, kita bisa diskusi lebih lanjut yuk di kolom komentar. Kasih tahu juga rekomendasi produk krim siang dan krim malam yang pernah kamu coba dan menurutmu pantas mendapatkan predikat terbaik.
Terima kasih sudah membaca review produk day cream dan night cream kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa pakai day cream dan night cream terbaik versi kulit kamu, ya!