Rekomendasi Parfum Teratu Beauty yang Cocok Dipakai Sehari-Hari
18.00Belum lama saya berkenalan dengan brand Teratu Beauty. Tapi nyatanya produk perawatan tubuh yang sebelumnya saya coba (deodorant spray) dari brand lokal ini membuat saya makin tertarik ingin mencoba varian produk lainnya. Terlebih, Teratu Beauty juga menghadirkan produk fragrance selain skincare dan body care. Ini membuktikan bahwa Teratu Beauty ikut meramaikan industri parfum yang semakin menjamur sejak dua tahun belakangan. Saya pun nggak mau melewatkan momen ini karena memang sepanjang tahun 2022 lalu, saya suka eksplorasi wewangian parfum dan masih banyak parfum lokal yang belum saya coba. Tak terkecuali parfum Teratu Beauty dengan banyak varian yang cocok digunakan untuk sehari-hari.
Teratu Beauty memiliki enam varian parfum yang menghadirkan wewangian dengan aroma yang manis tapi fresh, sampai aroma woody yang hangat dan oriental. Awalnya, saya sempat kesulitan untuk memilih parfum Teratu Beauty yang harus dicoba terlebih dahulu. Tapi akhirnya saya berpatokan pada notes yang digunakan masing-masing varian parfum. Mengingat saya cenderung suka dan cocok dengan aroma woody, saya pun akhirnya memilih untuk mencoba parfum Teratu Beauty yang memiliki base notes seperti sandalwood, cedarwood, patchouli, amber, oakmoss, atau aroma yang lembut tapi mewah seperti musk dan vanila.
BACA JUGA: Review Deodoran Spray dari Teratu Beauty
Nah, berdasarkan acuan komposisi aroma, saya akhirnya memilih tiga varian parfum dari enam varian parfum Teratu Beauty. Ketiga varian tersebut adalah Early Morning Eau de Parfum, Early Meeting Eau de Parfum, Night Seducing Eau de Parfum. Masing-masing parfum tersebut sudah saya coba selama kurang lebih dua minggu pemakaian. Dan berikut review parfum Teratu Beauty yang bisa jadi referensi sekaligus rekomendasi buat kamu yang pengin mencoba parfum lokal. Let's check this out!
Early Morning Eau de Parfum jadi salah satu parfum Teratu Beauty yang diklaim paling best seller. Saya pun tertantang untuk mencoba sekaligus membuktikan langsung seberapa wanginya parfum ini. Teratu Beauty sendiri menginformasikan jika Early Morning ini aromanya cenderung manis namun tetap berkesan fresh. Namun, setelah saya mencobanya langsung, Early Morning Eau de Parfum cenderung beraroma powdery yang lembut dan tidak menusuk hidung. Jujur, ini jadi kesan pertama yang menyenangkan bagi saya yang tidak suka wewangian dengan aroma yang intens sehingga dapat menganggu orang di sekitar.
Jika dilihat dari komposisi aroma yang digunakan, memang benar ada aroma powdery yang bakalan tercium ketika menggunakan Early Morning Eau de Parfum, dengan kombinasi plum dan raspberry sebagai top notes, lalu ada orchid, iris, fressia ada di middle notes, dan musk, woody, orris root pada base notes. Tapi bisa juga kalau kamu lebih cenderung mencium aroma sweet, floral, yang fresh ketika menyemprotkan Early Morning. Namun yang pasti wewangian dari parfum ini terbilang ringan untuk digunakan sehari-hari.
Saking ringan aromanya, saya cukup kesulitan untuk menggambarkan seberapa jauh aroma yang dapat dipancarkan parfum ini hingga bisa tercium oleh orang yang ada di sekitar. Terbukti, saat saya menggunakan parfum ini dan berada di dekat teman-teman yang duduknya berjarak 1 meter, mereka dapat mencium aroma Early Morning Eau de Parfum dengan cukup kuat. Sementara yang duduk 2 meter hanya dapat menciumnya tapi samar-samar. Ini menjadi tanda bahwa projection dari Early Morning Eau de Parfum kurang lebih sekitar 2 meter saja.
Sama halnya ketika ingin membuktikan berapa lama ketahanan aroma wewangian menyebar di sekitar pemakai Early Morning Eau de Parfum ini. Dalam dunia parfum, pembuktikan tersebut disebut dengan istilah sillage, yang jika kuat artinya produk tersebut mampu memproyeksikan aroma wangi dengan baik dan belum mampu menyebarkan area yang lebih luas di sekitar penggunanya. Alhasil, jejak aroma yang ditinggalkan pun lebih lama. Namun nyatanya, saat saya menggunakan Early Morning, parfum ini wanginya kurang menyebar dan tidak dapat tercium oleh orang-orang yang ada di dalam ruangan. Itu tandanya sillage pada parfum ini cukup lemah. Apalagi kalau ditambah memperhitungan pergerakan dan aktivitas di luar ruangan, sillage-nya makin lemah.
Lantas bagaimana dengan longevity dari Early Morning Eau de Parfum? Apakah sama lemahnya dengan aromanya? Teratu Beauty sendiri mengklaim parfum ini dapat bertahan hingga 8 jam ketika digunakan pada pagi hari sebelum beraktivitas. Selama pemakaian dua minggu belakangan, parfum ini hanya mampu bertahan kurang lebih selama dua jam. Longevity ini diukur dari berapa lama saya masih dapat mencium aromanya, meski orang di sekitar saya tak lagi dapat mencium wanginya. Ini menjadikan Early Morning Eau de Parfum saya gunakan pada kondisi dan situasi tertentu saja. Misalnya, saat bepergian yang hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Pemakaian Early Morning Eau de Parfum yang menyesuaikan situasi dan kondisi ini juga menurut saya menjadikan parfum ini cenderung lebih pas dipakai pada pagi hari. Ya, sama seperti namanya Early Morning dengan wanginya yang fresh tapi juga sweet. Dan untuk membedakan apakah aroma yang manis ini pas digunakan untuk keseharian atau acara spesial, bisa dilihat lagi dari komposisi notes-nya. Mengingat notes yang digunakan dominan floral yang segar, alhasil parfum ini cocok dipakai sehari-hari. Tapi it's okay jika kamu ingin memakainya pada malam hari untuk acara spesial, selama kamu nyaman, semprotkan!
Last but not least, Early Morning Eau de Parfum dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 99.000 untuk kemasan 50 ml. Meski terbilang affordable, saya berharap kemasannya dapat dipermanis dengan pemilihan label dan font yang elegan serta bentuk tutup botol yang lebih berkualitas. Pasalnya, baru beberapa hari sejak pemakaian parfum ini, warna tutup botolnya sudah mengelupas dan cenderung kurang menyatu dengan kemasan botol parfumnya. Alhasil, parfum ini sering merembes jika saya bawa dalam makeup pouch. Ya, meski persoalan packaging ini tak memengaruhi kualitas parfumnya tapi sayang rasanya jika isinya makin sering terpapar udara dari waktu ke waktu karena dapat mengurangi aroma parfumnya. Ya nggak, sih?
Early Meeting Eau de Parfum
Parfum tak hanya membuat pemakainya percaya diri, tapi juga bisa meninggalkan kesan mendalam untuk orang lain. Apalagi kalau orang itu adalah sosok yang penting, tentu pemakaian parfum yang sesuai akan menambah kesan yang baik ketika bertemu dengannya. Inilah yang menjadikan saya harus mempunya koleksi parfum yang cocok untuk digunakan pada situasi tersebut. Senangnya, Teratu Beauty menghadirkan varian wewangian yang intens untuk menghadapi sosok penting atau bahkan pertemuan penting.
Adalah Early Meeting Eau de Parfum, yang diklaim dapat menghadirkan ambience yang menyegarkan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri untuk menghadapi hari-hari yang sibuk atau pertemuan-pertemuan penting. Klaim yang menjanjikan tersebut membuat saya tertarik untuk membuktikan sensasi wewangian yang dihasilkan. Tak butuh waktu lama, sejak semprotkan pertama saya langsung jatuh cinta pada aromanya. Sesuatu yang berkesan mahal yang menenangkan dan membangkitkan mood, itulah kesan pertama yang dapat mendeskripsikan aroma Early Meeting Eau de Parfum dari Teratu Beauty ini.
Jika dilihat dari komposisi notes yang digunakan, memang ada aroma-aroma yang dipercaya dapat memberikan kesan mahal dan berkelas. Bila dideskripsikan, parfum ini beraroma campuran bunga anggrek dan melati dengan madu dan kayu cedar untuk memberikan kelembutan. Tapi juga ada aroma feminin yang berasal dari iris pada middle notes menghasilkan wewangian manis yang susah ditolak. Aroma musk dan vanila pada base notes-nya juga membuat karakter pemakainya terkesan clean, dikombinasikan dengan aroma woody yang menambah kesan hangat.
Tingkatan aroma dan kombinasi yang pas, membuat saya berekspektasi bahwa parfum ini dapat tercium oleh orang-orang yang ada di sekitar, termasuk sosok penting yang harapannya juga ikut merasakan aromanya. Namun sayangnya, saat saya menggunakan parfum ini dan berada di dekat rekan kerja yang duduknya berjarak 1 meter, mereka dapat mencium aroma Early Meeting Eau de Parfum dengan cukup kuat tapi samar-samar. Sementara yang duduk 2 meter makin samar-samar merasakan sensasi aromanya yang sebenarnya sangat menyenangkan dan layak untuk ikut tercium oleh mereka. Ini menjadi tanda bahwa projection dari Early Meeting Eau de Parfum kurang lebih sekitar 2 meter saja.
Tapi nih, saya sendiri terkadang masih ragu dengan projection dari Early Meeting ini. Pasalnya, saya coba menyemprotkan parfum ini ke titik-titik nadi suami saya dan hasilnya wow! Yes, Early Meeting ini tergolong parfum unisex sehingga cocok digunakan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Dan, saat dipakai oleh suami, saya bisa mencium aromanya meski berjarak 2 meter dan menurutnya aromanya bisa sedikit berbeda dan bertahan lama di tubuhnya. Ya, ini wajar saja terjadi karena parfum bisa memiliki aroma yang berbeda dari setiap pemakainya. Ini dipengaruhi oleh keseimbangan pH masing-masing kulit individu yang akhirnya mengubah suatu parfum.
Pemakaian Early Meeting yang sangat memungkinkan menghasilkan aroma yang berbeda ini membuktikan bahwa sillage produk ini bisa saja berbeda dalam memproyeksikan aroma wangi dengan baik dan mampu menyebarkan area yang lebih luas di sekitar penggunanya. Alhasil, jejak aroma yang ditinggalkan pun lebih lama. Saat saya menggunakan Early Meeting, parfum ini wanginya kurang menyebar dan tidak dapat tercium oleh orang-orang yang ada di dalam ruangan. Berbeda saat dipakai oleh suami yang membuat sillage parfum ini terbilang moderate. Penilaian ini tidak termasuk pergerakan dan aktivitas di luar ruangan ya, karena memang aktivitasnya memang lebih banyak di dalam ruangan.
Parfum memiliki aroma yang berbeda dari setiap pemakainya, pun longevity-nya juga bisa berbeda-beda. Ada yang hanya bertahan dalam hitungan beberapa jam, setengah hari, bahkan ada pula yang berhari-hari. Sama halnya ketika saya membandingkan daya tahan Early Meeting di tubuh saya vs suami. Teratu Beauty mengklaim parfum ini dapat bertahan hingga 8 jam ketika digunakan pada pagi hari sebelum beraktivitas. Selama pemakaian, parfum ini mampu bertahan kurang lebih selama lima jam untuk aktivitas di dalam ruangan ber-AC. Sementara, suami mengklaim Early Meeting ini memiliki kesan menyegarkan dan tenang seperti woody dan citrus, yang masih dapat tercium hingga 8 jam.
Sesuai namanya, pemakaian Early Meeting Eau de Parfum ini lebih pas dipakai pada pagi atau siang hari. Namun, menurut saya aroma parfum yang cenderung woody ini juga cocok dipakai saat pertemuan penting pada malam hari. Early Meeting ini juga masuk ke dalam tipe-tipe parfum yang cocok dipakai saat udara dingin karena meninggalkan kesan warm dan deep pada saat bersamaan. Ditambah lagi, jika dilihat dari komposisi notes-nya, parfum ini aromanya cenderung woody dan musky yang mewah sehingga pas digunakan untuk malam hari. Tapi, sekali lagi, selagi pemakainya enjoy menyemprotkan pada pagi atau siang hari, keep it up!
Early Meeting Eau de Parfum dibanderol dengan harga yang affordable yaitu Rp 99.000 untuk kemasan 60 ml. Sementara untuk persoalan packaging, masih sama seperti ulasan desain kemasan Early Morning Eau de Parfum. Dan satu lagi, menurut saya nih, informasi atau detail mengenai produk sebaiknya cukup dicantumkan pada kemasan dus parfumnya saja. Ini menjadikan tampilan botol parfum lebih clean dan terkesan mahal. Saat saya meminta teman-teman untuk mencoba parfum, mereka pun auto salah fokus dengan desain kemasannya, terutama soal label parfumnya. Kalau menurut kalian gimana?
BACA YUK: Best Perfumes 2022 versi Marlina Blog
Night Seducing Eau de Parfum
Masih ada satu varian parfum Teratu Beauty lagi, nih! Terakhir tapi justru yang paling berkesan dan menyandang gelar terfavorit versi #MarlinaBlog! Kenapa demikian? Pertama, saya langsung menyoroti namanya yang unik selayaknya varian parfum dari brand internasional. Padahal, seperti yang saya sebutkan di awal, Teratu Beauty ini adalah brand kecantikan lokal! Kedua, aroma dari Night Seducing ini sungguh khas dan terbilang segmented karena nggak semua orang bisa menyukainya. Saya pribadi justru menyukainya, tapi beberapa teman malah sebaliknya. Memang seperti apa sih aromanya?
Jika dilihat dari komposisi aroma yang digunakan, memang nggak jauh-jauh dari notes favorit, dengan kombinasi loquat fruit (buah biwa) sebagai top notes, lalu ada midnight orchid, vanila, dan creme brulee di middle notes, dan musk, sandalwood pada base notes. Satu yang jadi perhatian saya adalah perpaduan aroma caramel dan cream dari creme brulee dipadukan dengan wewangian lainnya ini sukses bikin penasaran apakah dry drown yang muncul cenderung manis? Namun, nyatanya serangkaian aroma tersebut menyisakan aroma musk yang menyegarkan, hangat, dan juga sensual. Bahkan, terkadang tercium aroma sweet, fruity, dan powdery ketika menyemprotkan Night Seducing Eau de Parfum. Untuk itu, parfum ini tetap terbilang ringan untuk digunakan sehari-hari.
Kesan pertama yang melekat soal wewangian Night Seducing membuat saya berharap lebih jika parfum ini dapat tercium oleh orang-orang yang ada di sekitar. Dan, senangnya, saat saya menggunakan parfum ini, rekan atau teman-teman yang berjarak 1 meter bisa mencium aroma Night Seducing Eau de Parfum dengan kuat. Sementara yang duduk 2 meter masih bisa merasakan sensasi aromanya, meski terbilang lemah. Jadi, projection dari Night Seducing Eau de Parfum kurang lebih sekitar 2 meter. Lagi-lagi, beda lagi dengan testimoni suami. Ia mengaku bisa mencium kuat aromanya meski berjarak 2 meter dan menurutnya aromanya kadang sedikit berbeda (tidak dominan musk tapi cenderung sweet) dan bertahan lama di tubuhnya.
Meski suami mengaku demikian, ia kurang suka dengan aroma Night Seducing Eau de Parfum karena dianggap terlalu sweet. Tak heran karena memang Teratu Beauty sendiri mengklaim parfum ini lebih pas dipakai oleh wanita, bukan parfum unisex. Sementara, sillage parfum ini menurut saya cukup moderate dalam kemampuannya menyebarkan aroma ke area yang lebih luas di sekitar penggunanya. Namun memang, semakin dekat dengan pengguna akan merasakan wewangian yang kuat dari Night Seducing.
Selama pemakaian, parfum ini mampu bertahan kurang lebih selama lima jam untuk aktivitas pada siang hari di dalam ruangan ber-AC. Namun, saya sendiri lebih senang memakai Night Seducing Eau de Parfum pada malam hari sesuai dengan namanya. Bagi saya, aroma parfum yang cenderung musky nan sensual ini lebih pas digunakan pada malam hari atau kalau sedang berada pada suhu udara dingin. Sementara momen yang cocok untuk pemakaian parfum ini adalah momen-momen romantis bersama pasangan. Tapi nih, selagi kamu merasa lebih enjoy untuk memakainya pada pagi atau bahkan siang hari yang panas, ya nggak masalah. Bahkan untuk digunakan sehari-hari saat berangkat kuliah atau bekerja, juga tak jadi masalah selama aromanya membuatmu makin bersemangat, gaskeun!
Oya, parfum ini juga kamu jadikan andalan untuk dibawa saat beraktivitas juga oke lho! Pasalnya, meski dikemas dalam botol kaca, tidak terlalu makan tempat, kok! Kemasan kacanya terbilang cukup kuat dan kokoh, meski pada bagian tutupnya tetap jadi perhatian utama. Namun, untuk yang ingin membawa kemasan yang lebih travel friendly, Teratu Beauty menyediakan kemasan travel size dan vial, yang dijual dalam bundle dengan ukuran 5 ml. Adanya vial parfum ini memudahkan kamu yang nggak mau langsung membeli produk parfum berukuran full size.
Soal harga, kemasan travel size dibanderol Rp 15 ribu saja, dan untuk vial parfum Teratu Beauty dijual seharga Rp 60.000, yang terdiri dari varian Early Morning, After Midnight, Night Seducing, dan Executives. Sementara untuk kemasan full size harganya tak jauh berbeda dengan dua varian sebelumnya, masih sangat terjangkau dengan taksiran harga Rp 99.000 saja. Harga yang terbilang murah dibandingkan varian parfum lokal populer lainnya ini juga cocok dijadikan pilihan buat kamu yang pengin menambah koleksi parfum low budget untuk pemakaian sehari-hari.
Last, untuk pemakaian ketiga varian parfum Teratu Beauty di atas disarankan untuk disemprotkan ke bagian tubuh tertentu ya! Kamu bisa menyemprotkan ke pergelangan tangan bagian dalam, siku bagian dalam, sekitar leher, bawah perut, belakang lutut, pada pergelangan kaki, hingga betis untuk mendapatkan wangi yang tahan lama. Cara sederhana lainnya yang bisa kamu coba adalah pakai parfum setelah mandi, layering dengan produk beraroma sama dengan parfum, semprotkan parfum pada sisir, dan yang terpenting jangan menggosok parfum di kulit, ya! Gesekan ini menyebabkan aroma dalam parfum memudar lebih cepat, alhasil parfum nggak bertahan lama. Jadi, biarkan parfum menguap dengan sendirinya di kulit dalam beberapa menit.
Well, sekian ulasan parfum Teratu Beauty varian Early Morning Eau de Parfum, Early Meeting Eau de Parfum, dan Night Seducing Eau de Parfum. Semoga bisa menjadi rekomendasi buat kamu yang pengin menambah koleksi parfum untuk dipakai beraktivitas sehari-hari. Dan, khusus buat pembaca #MarlinaBlog nih, bisa meluncur ke toko oranye untuk merasakan langsung sensasi ketiga varian parfum Teratu Beauty dengan penawaran khusus!
All you need is love and new perfume!
18 comments
Menarik! saya juga penyuka aroma woody, dan tadi katanya ada yang mungil-mungil yaaa nanti deh kucoba semua beli yang rekomendasi mbak Ismarlina yaitu Teratu Beauty yang memiliki base notes seperti sandalwood, cedarwood, patchouli, amber, oakmoss, atau aroma yang lembut tapi mewah seperti musk dan vanila.
BalasHapusPaling penasaran sama ulasan tentang Early Meeting Eau de Parfum kayaknya ini harus dicoba pas ketemuan sama orang penting ya!
Aku baru tahu Teratu Beauty ini. Kepengen nyobain deh keenam varian parfumnya. Senangnya lagi, harganya ramah di kantong. Ini sih anak gadisku yang bakalan sering pakai kalau udah beli hahaha :D Lumayan banget tahan lama harumnya bikin tambah percaya diri.
BalasHapusAda lagi ya dari Teratu Beauty buat parfum yg tidak menyakiti kulit? Pengen nyobain sih kalau harganya ramah di kantong gitu.
BalasHapusAku penasaran sama wanginya, asik nih ada botol 5ml jadi bisa coba dulu. Aku biasanya suka nyobain yang versi mini dulu, nanti kalau cocok bisa beli lagi sesuai dengan wangi yang disuka.
BalasHapusWaah, rekomendasi parfum teratu beauty yang lengkap. Terima kasih Mbak. Jadi penasaran ingin nyobain juga satu-satu, beli yang versi mini dulu untuk cari wangi yang pas.
BalasHapusSaya suka deh aroma yang sweet. Bisa bikin mood jadi happy. Harganya bersahabat banget. Apalagi tahan lama wanginya.
BalasHapusCukup beragam varian aromanya sampai 6 pilihan, dari deskripsi yg aku baca ini sebagian besar aromanya cukup elegant ya. Apalagi memiliki kandungan yg bisa dibilang ramah lingkungan
BalasHapuswow ulasan yang lengkaaap!
BalasHapusNamanya unik deh setiap parfum Teratu Beauty. Kayaknya perlu punya semua varian supaya pas digunakan di waktu-waktu tertentu. Pagi pakai early morning, mau meeting pakai early meeting, dst.
Molly jadi ingin nyobain early meeting soalnya suka pake parfum yg tahan lama biar klo ke luar rumah tetep wangi
BalasHapusBaca review Mbak Marlin, kayaknya saya condong ke Early Meeting EDP deh (meski sejak jadi IRT, saya ga pernah lagi meeting kerjaan ahahaha). Soalnya, saya memang suka parfum unisex dan malah kurang suka parfum2 yang sweet. Saya suka bau rempah, kayu, daun...yang2 alam gitu deh...
BalasHapusBtw, baca review parfum mb marlin tuh kan mayan detail ya (demikian buat saya yg ga paham dunia perparfuman). Dan otomatis jadi ingat film Perfume the Story of a Murderer hehehe. Bukan fokus ingat bagian crime-nya yaa..tapi bagian aroma-aromanya.
Aku suka kalau ada parfum yang bisa digunakan untuk sehari-hari. Wanginya parfum tuh bikin percaya diri. Penasaran juga mau cobain parfum yang mba rekomendasiin
BalasHapuswaaah aku belum pernah coba parfum Teratu ini nih, apalagi yg Early meeting bikin penasaran deh jadinya. Huhu masih suka salah ya, ternyata jangan gosok2 kalau habis spray parfum, terutama aku masih suka gosok2 dibagian pergelangan tangan dalam
BalasHapusnah aku salah satu yang suka banget sama parfum dan kalo disemprotin ke baju dan badan bisa banyak
BalasHapusMakasih rekomendasi parfumnya meski kuhampir gak pernah pakai. Hidungku terlalu ndeso, hehehe. Btw, baru tahu lho kalau ada parfum yang ramah lingkungan. oke nih dan kudu coba
BalasHapuswah pengen nyobain yang Night Seducing itu. kayaknya wanginya favoritku banget nih mak. Harganya juga lumayanlah untuk self reward hehehe
BalasHapusMemang benar ya parfum itu tergantung siapa yang pakai, ketahanan wanginya beda-beda. Seperti suamiku tuh kalau pakai parfum wanginya awet banget bisa lebih dari 5 jam lho. Sementara aku, kayaknya cuma bisa bertahan 2-3 jam saja. Jadi penasaran nih saya wanginya parfum Teratu Beauty yang Early Morning. Terima kasih ulasannya, Mbak.
BalasHapusTeratu Beauty boleh nih dicoba koleksi parfumnya....setelah membaca riview kayaknya aroma woody cocok buatku...Thanks mak ulasannya
BalasHapusWah, aku penasaran sama wangi parfum Teratu Beauty
BalasHapusnanti mau coba yang kemasan kecil ah
kalau suka beli lagi yang gede
aku suka dengan produk ramah lingkungan