Review Oasea Face Oil Serum dengan Formula Dual Phase - Marlina

Review Oasea Face Oil Serum dengan Formula Dual Phase

15.30



Rutinitas skincare dengan penggunaan produk minimalis diprediksi jadi salah satu concern utama beauty enthusiast di tahun 2022. Mereka kini meyakini bahwa penggunaan produk skincare yang terlalu banyak tak selalu menjamin hasil yang diharapkan. Tak heran bila kini banyak orang yang lebih fokus memilih basic skincare dalam skincare routine. Selain itu, penggunaan kemasan yang ramah lingkungan juga mulai disadari oleh brand kecantikan. Meski belum banyak brand yang menyadari dan melakukan langkah nyata, tapi setidaknya mulai ada merek-merek yang berusaha terlibat dalam isu ini.

Tak hanya merek skincare mewah yang berusaha memilih produk dengan kemasan isi ulang atau mengurangi volume plastik sekali pakai, merek skincare lokal pun ada yang mulai untuk fokus untuk mengatasi limbah kemasan produk skincare. Adalah Oasea Laboratories, yang merupakan brand skincare yang menggunakan kemasan produk yang ramah lingkungan. Selain itu, Oasea Laboratories (dibaca owesi labretoriz) ini menggunakan renewable ingredients yang terinspirasi dari laut untuk menjaga keseimbangan kehidupan laut.

Nah, sebelum review selengkapnya soal produk dari Oasea yang saya coba, kenalan dulu yuk sama brand lokal asal Yogyakarta ini!

BACA: Review Avoskin PHTE

Tentang Oasea Laboratories

Oasea Laboratories merupakan brand skincare yang fokus pada pelestarian ekosistem laut. Oasea ini merupakan brand terbaru di bawah naungan AVO Innovation Technology. AVO sendiri adalah perusahaan kecantikan yang menaungi beauty brand seperti Avoskin, Lacoco, dan Looke. Jadi, bagi yang sudah mencoba produk-produk skincare dari AVO tentu sudah tidak perlu diragukan lagi ya jika kini ada brand baru seperti Oasea.


Oasea, berasal dari kata Oasis dan the Sea, yang berarti tempat untuk menyediakan produk dengan formula serta kemasan yang clean, ethical, dan bertanggung jawab untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih bagi kulit maupun planet, terutama laut. Fokus Oasea pada konservasi laut inilah yang merupakan upaya brand ini untuk mengikuti gerakan Blue Beauty dengan penggunaan kemasan bebas plastik.

Tak hanya fokus pada penggunaan kemasan bebas plastik, Oasea juga memastikan packaging produk yang digunakan merupakan material yang bisa di-recycled atau recyclable. Sementara untuk kandungan produknya menggunakan bahan-bahan yang aman untuk terumbu karang dan tidak menimbulkan polutan di lautan, bersifat vegan serta non-toxic ingredients.

Infografis Oasea Laboratories

Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum

Produk pertama yang saya coba sekaligus produk pertama yang dirilis oleh Oasea Laboratories adalah Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum. Cukup panjang ya nama produknya? Intinya serum ini merupakan serum minyak sama seperti face oil pada umumnya yang ada di pasaran. Tapi nih, yang membedakan Face Oil Serum dari Oasea ini adalah penggabungan dual-phase pada formulanya.

Dual-phase merupakan penggabungan water dan oil-based yang membentuk emulsifier sehingga memudahkan untuk menyerap ke kulit tanpa terasa greasy. Selain itu, produk ini dilengkapi hero ingredients seperti Squalane, Tranexamic Acid, dan bahan aktif lainnya untuk membantu menghidrasi dan menyamarkan dark spots serta mencerahkan kulit secara merata. Selain itu, Oasea Face Oil Serum ini juga membantu mengunci hidrasi tanpa menyumbat pori-pori sekaligus menghaluskan dan melembutkan kulit untuk persiapan makeup maupun sebagai tambahan rutinitasi perawatan kulit.

Untuk manfaat serta kandungan Oasea Face Oil Serum nanti akan saya jabarkan secara lengkap, tapi secara umum, informasi dasar yang wajib diketahui adalah serum ini:
  • Cocok digunakan untuk kulit yang memiliki bintik hitam/hiperpigmentasi, warna kulit tidak merata, dan dehidrasi
  • Aman digunakan untuk kulit berjerawat dan sensitif
  • Bisa digunakan untuk ibu hamil dan menyusui
Kamu termasuk salah satu kriteria di atas, kalau iya, simak review Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum selengkapnya, berikut ini!

Kemasan Oasea Face Oil Serum

First thing first, saya mau review singkat mengenai kemasan Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum karena sudah menyita perhatian saya sejak pertama produk ini tiba. Menariknya, Oasea Face Oil Serum menggunakan sustainable material yang dapat didaur ulang. Sustainable material sendiri merupakan material yang dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan dan dapat diperbarui tanpa menghabiskan atau merusak sumber daya alam. Jadi, kemasan Oasea Face Oil Serum layak disebut ramah lingkungan.

Sebut saja kemasan utama produknya yang menggunakan material kaca. Penggunaan material kaca ini bisa didaur ulang menjadi berbagai benda yang baru, lo. Kebanyakan sih, kaca bekas didaur ulang menjadi botol kaca atau toples, atau bisa juga menjadi keramik dan bahan bangunan. Nah, proses daur ulang kaca menjadi benda baru ini membutuhkan energi yang lebih sedikit. Selain itu, proses ini juga meminimalisasi polusi udara dan air yang dihasilkan, jika dibandingkan dengan membuat benda baru dari kaca.
Review Oasea Face Oil Serum
Oasea Face Oil Serum dikemas menggunakan sustainable material yang dapat didaur ulang.

Tak hanya memperhatikan pemilihan material produk, jenis kaca yang digunakan untuk kemasan botolnya pun terasa cukup tebal. Alhasil saat Oasea Face Oil Serum dipegang cukup kuat dan terkesan mahal. Uniknya lagi, botol Oasea Face Oil Serum menggunakan pipa pencet untuk mengambil isi produknya. Cukup berbeda dengan produk face oil pada umumnya, ya?

Ingredient Oasea Face Oil Serum

Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum punya hero ingredients yang fungsinya untuk membantu menghidrasi dan menyamarkan dark spots serta mencerahkan kulit secara merata. Face Oil Serum dengan formula dual phase ini dilengkapi dengan kandungan Squalane, Tranexamic Acid, Bicowhite Complex, Acai Berry Extract, Pineapple Ceramide, dan bahan aktif lainnya. 

Now, let's dive deeper into the complete ingredients list:

Aqua, Triheptanoin, C-13-15 Alkane, Butylene Glycol, Squalane, Propanediol, Dicaprylyl Ether, Vaccinium Myrtillus Seed Oil, 1,2-Hexanediol, Cyclodextrin, Lecithin, Lysolecithin, Euterpe Oleracea Fruit Extract, Caprylhydroxamic Acid, Ananas Sativus Fruit Extract, Tranexamic Acid, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, Niacinamide, Potassium Azeloyl Diglycinate, Phenethyl Alcohol, Bisabolol, Tocopheryl Acetate, Caprylyl Glycol, Phytic Acid.


Full ingredient lists Oasea Face Oil Serum di atas tertera jelas di belakang kemasan luar produk. Selain daftar lengkap kandungannya, pada kemasan luar Oasea Face Oil Serum tercantum juga informasi cara penggunaan, expired date, nomor BPOM, manufactured, sustainability facts, dan sebagainya. Oya, untuk masing-masing hero ingredients dalam Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum bahkan dijelaskan secara singkat, lo. Jadi untuk yang belum familiar bisa mengetahui fungsinya untuk kulit wajah.

Hero ingredients pertama yang dipilih Oasea Face Oil Serum adalah 2% Squalane. Secara umum, squalane ini berfungsi untuk menghidrasi, mengontrol minyak, dan antiaging. Memang, squalane ini secara alami terdapat pada kulit, namun seiring bertambahnya usia, produksi squalane akan berkurang. Alhasil kulit butuh 'bantuan' agar tetap terjaga kelembapan dan kekencangan kulit.

Oasea Face Oil Serum tidak menggunakan squalene karena squalane lebih stabil (tidak mudah teroksidasi). Maka tak heran, jika Oasea dan brand skincare lainnya memilih squalane sebagai pelembap. Oasea Face Oil Serum sendiri menggunakan jenis vegetable squalane, yang terbuat dari esterifikasi asam lemak zaitun. Sebenarnya, selain jenis tersebut, produk ini bisa saja menggunakan squalane dri hati ikan hiu yang merupakan asal muasal dari squlane. Namun, karena populasi ikan hiu terus menurun karena penangkapan yang berlebihan, polusi laut, dan konsumerisme, Oasea memilih untuk menggunakan squalane terbarukan dari zaitun.

Hero ingredients selanjutnya adalah 0,1 % Tranexamic Acid (TXA). Saya belum familier dengan kandungan ini, namun ternyata kandungan ini sedang naik daun karena efektifitasnya untuk memudarkan flek dan noda di wajah. Saya pun mencoba mencari tahu manfaat selengkapnya dan ternyata benar. Tranexamic Acid (TXA) berfungsi untuk mengurangi melasma atau hiperpigmentasi yang disebabkan oleh sinar ultraviolet dan kemerahan di wajah, sehingga membuat warna kulit terlihat lebih rata. Selain itu, TXA cocok digunakan untuk wajah yang memiliki rosacea dan berjerawat.

Lalu, Oasea Face Oil Serum juga memanfaatkan 1,5 % Bicowhite Complex. Bicowhite Complex diklasifikasikan sebagai bahan yang non-irritant, non-sensitizing, and non-phototoxic. Inilah yang jadi pertimbangan utama brand Oasea memilih kandungan ini sebagai hero ingredients dalam produk Oasea Face Oil Serum. Jujur, saya sendiri masih belum familier dengan bahan ini dan ternyata saat saya mencari informasi dari berbagai sumber, Bicowhite Complex ini memang kinerjanya cukup ampuh. Bicowhite Complex ternyata bisa menghalangi berbagai proses dalam pembentukan dark spots dengan menggunakan bahan aktif untuk memberikan manfaat dan proses pada tingkatan kulit yang berbeda di saat yang bersamaan.

Bicowhite menggabungkan lima bahan pelengkap brightening, yaitu Azeloglinica, Niacinamide, Alfa-Bisabolol, Vitamin C, dan Phytic Acid yang didorong oleh Bicosome. Bicosome sendiri merupakan sistem enkapsulasi ganda yang mampu menembus dan bertahan di lapisan kulit tertentu. Hal ini memungkinkan pengiriman multi-target dari berbagai bahan aktif pada tingkat kulit tertentu, yang memberikan manfaat nyata pada masalah kulit yang kompleks, di mana beberapa proses terjadi pada tingkat kulit yang berbeda pada saat yang bersamaan.

Selaing menghalangi terbentuknya dark spots, Bicowhite Complex dengan lima bahan pencerah ini juga efektif untuk memutihkan, mencerahkan, dan meratakan warna kulit. Selain itu, kandungan ini juga bisa melindungi dan mencegah struktur kulit serta berfungsi untuk mengurangi kandungan melanin dalam kondisi biasa dan di bawah sinar UV. Jadi, jika dilihat dari manfaat kandungan Bicowhite Complex ini memang dikhususkan untuk area hiperpigmentasi, ya?

Tak cukup menggandeng hero ingredients di atas, Oasea Face Oil Serum juga memanfaatkan bahan aktif lainnya seperti 0,5% Pineapple Ceramide dan 0,2 % Acai Berry Extract, Bisabolol, dan Vitamin E. Sekilas yang membuat saya penasaran adalah Pineapple Ceramide, yang ternyata benar berasal dari residu pemerasan buah nanas. Nah, Pineapple Ceramide ini ternyata merupakan alternatif Ceramide yang ramah lingkungan karena cara pengambilannya dapat mengurangi limbah makanan.  Ekstrasi Ceramide yang diambil dari buah-buahan ini memiliki manfaat untuk mencerahkan, antiaging, dan melembapkan kulit.

Sama halnya dengan kandungan Acai Berry Extract yang bikin penasaran apa sih khasiatnya, yang ternyata memiliki fungsi antioksidan dan antiinflamasi. Salah satu kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam  Acai  Berry adalah vitamin C sehingga cocok digunakan untuk meredakan iritasi dan kemerahan serta mencerahkan kulit. Selain itu, Acai Berry juga mengandung vitamin A yang dapat membersihkan pori-pori, membantu proses peningkatan produksi kolagen, serta mengurangi garis-garis halus pada kulit. Eits, tak hanya itu, Acai Berry juga mengandung beberapa jenis asam lemak seperti Omega-3, Omega-6, dan Omega-9 yang membantu kulit menjadi plump sehingga dapat mengurangi kerutan atau membantu kulit agar tetap terlihat sehat.

Tekstur dan Cara Pemakaian Oasea Face Oil Serum

Sesuai dengan nama produknya, tekstur Oasea Face Oil cukup berminyak. Namun uniknya, feel pemakaian produk ini jauh berbeda seperti face oil pada umumnya (terutama yang pernah saya coba). Saat diaplikasikan, Oasea Face Oil terasa ringan, cepat meresap, tidak terasa greasy, dan mampu memberikan efek hydrating. Selang beberapa menit usai face oil dari Oasea Laboratories ini menyerap ke dalam kulit, tidak ada sensasi tingling sama sekali. Malahan saya merasakan kulit jadi auto lembap dan glowing, tapi bukan glowing mengkilap seperti kulit berminyak gitu, ya!

Tekstur Oasea Face Oil Serum yang menyenangkan saat diaplikasikan ini tak lepas dari penggabungan dual-phase pada formulanya. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, dual-phase merupakan penggabungan water dan oil-based yang membentuk emulsifier sehingga memudahkan untuk menyerap ke kulit tanpa terasa greasy. Nah, karena adanya konsep campuran antara oil dan waterOasea Face Oil Serum akan tampak terpisah teksturnya. Alhasil, sebelum digunakan, perlu di-shake terlebih dahulu agar tercampur merata antara oil dan waterbased serum-nya.

Penggunaan Oasea Face Oil Serum ini bisa diaplikasikan dalam skincare routine pagi dan malam hari. Saya pernah mencoba Oasea Face Oil pada pagi dan malam hari, tapi saya lebih sering mengaplikasikan face oil ini pada malam hari setelah penggunaan moisturizer. Namun, jika saya sedang malas menggunakan terlalu banyak produk skincare, face oil ini saya gunakan secara single useYa, Oasea Face Oil Serum ini bisa digunakan sendiri atau setelah moisturizer untuk mengunci kelembapan pada pagi dan malam hari. Tentu jenis moisturizer ini menentukan pemakaian penggunaan face oil ini. Kebetulan pelembap yang sedang saya pakai dalam skincare routine teksturnya gel ringan sehingga tetap terasa nyaman bila di-layering dengan Oasea Face Oil Serum.

Lalu bagaimana cara saya me-layering Oasea Face Oil Serum dengan produk skincare lainnya? Selama hampir dua bulan pemakaian, begini cara saya layering Oasea Face Oil Serum dengan skincare lainnya.
  • AM: Facial wash - Toner (Hydrating) - Oasea Face Oil Serum - Moisturizer - Sunscreen
  • PM: Cleansing Oil - Facial Wash - Toner (Hydrating) - Serum - Moisturizer - Oasea Face Oil Serum
Cara pemakaian Oasea Face Oil Serum di atas tidak bersifat wajib dan bisa saja berbeda feel dan efeknya. Tapi yang pasti, cara di atas yang paling nyaman dan paling sering saya aplikasikan selama satu bulan terakhir, dan terbukti tidak menimbulkan reaksi negatif di kulit. Kamu bisa mencoba-coba cara yang paling nyaman dan aman untuk menggunakan produk ini.

Oya, salah satu alasan yang membuat saya lebih sering mengaplikasikan Oasea Face Oil Serum pada malam hari karena biasanya saya melakukan pijat wajah dengan penggunaan Gua Sha. Kebetulan, selain merilis Oasea Face Oil Serum, Oasea Laboratories juga menawarkan Gua Sha sebagai produk perdananya. Oasea Gua Sha yang saya pakai terbuat dari batu giok alam yang berfungsi untuk membantu penyerapan skincare yang sudah dipakai sebelumnya.

Lebih lanjut, penggunaan Gua Sha ini juga saya yakini sebagai salah satu proses aging backwards yang bertujuan untuk membalikkan proses penuaan secara fisiologis. Tentu hasilnya tidak instan dan butuh waktu untuk pembuktian, namun jika rutin dilakukan, pemakaian giok ini dapat mencegah tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur, kusam, dan keriput. Gimana tuh kerjanya? Penggunaan Gua Sha di seluruh kulit wajah akan memperlancar peredaran darah dan mengencangkan kulit. Aliran darah yang meningkat akibat penggunaan Gua Sha inilah yang berkontribusi pada penampilan yang awet muda sehingga proses aging backwards pun diharapkan berjalan sesuai harapan, bukan?

Last but not least, salah satu manfaat pemakaian Gua Sha yang paling terasa adalah membantu ketegangan di wajah. Maklum, semakin bertambahnya usia semakin ada saja pikiran yang menambah ketegangan setiap harinya. Untuk itu, memanfaatkan tekanan dengan batu giok Gua Sha sebagai terapi dapat membantu melepaskan ketegangan otot pada area wajah dan memang terbukti bikin rileks.

Review Pemakaian Oasea Face Oil Serum



Memasuki bulan April sekaligus bulan Ramadan ini jadi pertanda kalau saya sudah mencoba Oasea Face Oil Serum selama kurang lebih dua bulan. Cukup lama memang jika dibandingkan dengan produk skincare lainnya yang biasanya usai satu bulan sudah saya review pemakaiannya di kulit wajah. Saya memang ingin merasa lebih mantap dan lebih yakin untuk mengulas oil serum ini dengan menambah waktu pemakaian.

Sejak awal pemakaian sebenarnya sudah aman-aman saja, tidak ada reaksi negatif di kulit. Namun selama satu bulan pemakaian, saya merasa oil serum ini belum bisa memberikan efek yang saya inginkan. Ditambah lagi, saat itu kondisi kulit wajah sedang baik-baik saja. Jadi, saya memutuskan untuk menambah satu bulan lagi pemakaian Oasea Face Oil Serum untuk melihat hasilnya.

Benar saja, usai dua bulan pemakaian Oasea Face Oil Serum manfaat produk ini langsung terasa seperti kulit jadi lebih cerah dan lembap. Saat dipegang, tekstur kulit juga terasa lebih halus dan kencang. Ini berarti kandungan squalane dalam produk oil serum ini memberikan efek yang terpampang di kulit wajah usai pemakaian. Namun memang efek antiaging belum bisa sepenuhnya terlihat karena memang butuh waktu untuk membuktikannya. Sama halnya untuk membuktikan manfaat kandungan Tranexamic Acid (TXA) dalam oil serum ini yakni mengurangi melasma atau hiperpigmentasi, yang tidaklah instan langsung terlihat perubahannya.

Review Oasea Face Oil Serum
Review pemakaian Oasea Face Oil Serum usai dua bulan.

Untungnya, meski manfaat antiaging belum sepenuhnya terlihat usai pemakaian Oasea Face Oil Serum, tapi efek pemakaian yang paling terlihat adalah bekas jerawat yang cepat memudar. Sepertinya ini juga berkat kinerja TXA, yang sebenarnya cocok digunakan untuk wajah yang memiliki rosacea dan berjerawat. Ya meskipun jenis kulit wajah saya normal-dry, tapi saat jerawat hormonal atau maskne berdatangan, oil serum ini cukup ampuh untuk mengatasi bekas jerawat. Ini juga berkat vitamin C dalam Acai Berry Extract yang terkandung dalam Oasea Face Oil Serum.

Lebih lanjut, saya akan meneruskan pemakaian Oasea Face Oil Serum sampai produk ini benar-benar habis demi melihat efek pemakaian jangka panjang. Terlebih, masalah utama di kulit wajah yang ingin saya atasi adalah hiperpigmentasi, yang mana sesuai dengan manfaat utama dari face oil dari Oasea ini. Besar harapan, nantinya manfaat ini bakal terpampang nyata di kulit wajah sehingga saya bisa menambahkan Oasea Face Oil Serum ke dalam skincare routine untuk melawan tanda-tanda penuaan. Ditambah lagi, dengan membeli Oasea Face Oil Serum saya turut dalam movement pelestarian laut karena 1% dari hasil penjualan Oasea Laboratories akan disumbangkan kepada Thresher Shark Indonesia. Yuk ikutan!


Harga Oasea Face Oil Serum










You Might Also Like

0 comments

BRILIO.NET

LATEST VIDEOS

Perempuan Punya Karya

Perempuan Punya Karya